Page 95 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 APRIL 2019
P. 95

Title          RAMAI-RAMAI DESAK UNIQLO BAYAR UTANG UPAH KE MANTAN BURUH
               Media Name     tirto.id
               Pub. Date      23 April 2019
               Page/URL       https://tirto.id/ramai-ramai-desak-uniqlo-bayar-utang-upah-ke-mantan-b uruh-dl9c
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Negative






               Uniqlo dinilai gagal mencegah terjadinya kasus ketidakadilan upah pekerja. Nisrina
               Nadhifah Rahman geram melihat potret mantan pekerja perusahaan garmen Jaba
               Garmindo tersebar  di  media sosial. Foto protes terhadap perusahaan retail Uniqlo
               yang  dianggap  tidak  membayar  upah  pekerja  dengan  layak  tersebut  jadi  bahan
               unggahan  dan  pembahasan  publik  di  media  sosial  belakangan  ini.  Perempuan  24
               tahun yang akrab dipanggil Ninies itu selalu tertarik pada isu bisnis dan hak asasi
               manusia itu pun merasa terpanggil melakukan aksi guna membantu para pemrotes
               dan      mengedukasi        publik      soal     industri     tekstil    fast     fashion.

               Jumat 12 Februari 2019 lalu, Ninies dan beberapa kawan yang aktif dalam komunitas
               Purple  Code  menggagas  acara  garage  sale  sebagai  penggalangan  dana  bagi  eks-
               pekerja tekstil, pemutaran film, dan diskusi seputar sisi kelam industri fast fashion .
               Ia menyebarkan informasi acara dadakan itu di Twitter.

               "Kami  dianggap  mau  memboikot  Uniqlo  dan  disangka  mendapat  dukungan  dari
               perusahaan retail besar lain. Padahal acara ini ada karena kami mau menawarkan
               perspektif alternatif dalam memandang kasus protes buruh dan siklus fesyen cepat,"
               katanya saat ditemui Tirto di markas Purple Code, Tebet Timur, Jakarta Selatan, 12
               April lalu.

               Ia bilang tidak berniat melarang publik mengenakan busana produk retail ternama.
               "Tetapi ada baiknya kalau siklus penggunaannya diperpanjang sehingga baju tidak
               cepat jadi sampah. Salah satu caranya dengan jual-beli baju second hand ." Gagasan
               Ninies bersambut. Malam itu ruangan yang memuat tumpukan baju selalu didatangi
               kaum muda. Namun tak diketahui apakah mereka hanya ingin melihat-lihat baju saja
               atau datang untuk acara yang diselenggarakan.

               Beberapa menit sebelum acara dimulai, Ninies mengaku belum bisa memastikan ke
               mana dana tersebut akan disalurkan. Jawabannya, imbuh Ninies, baru bisa didapat
               setelah  ia  bertemu  pengacara  eks-pekerja  dan  sejumlah  mantan  buruh  yang
               melakukan protes. Pertemuan tersebut rencananya akan dilakukan pada Minggu ini.

               Kabar  soal  utang  upah  kerja  antara  Jaba  Garmindo  sudah  tersebar  sejak  2014.
               Laporan Workers Rights Consortium yang terbit pada 21 Desember 2015 menyebut
               pada  2014  pekerja  melayangkan  protes  terhadap  perusahaan  karena  dianggap
               melanggar ketentuan kontrak kerja, melakukan PHK terhadap pekerja yang sedang
               hamil tanpa  alasan jelas, meniadakan uang  lembur, tak menyediakan ruang kerja
               yang sehat dan aman, dan tidak mendukung aktivitas serikat pekerja perusahaan.





                                                       Page 94 of 96.
   90   91   92   93   94   95   96   97