Page 117 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 117
Title CORONA MERAJALELA, KOK PULUHAN TKA TIONGKOK MASUK DIBIARKAN SAJA?
Media Name jpnn.com
Pub. Date 17 Maret 2020
https://www.jpnn.com/news/corona-merajalela-kok-puluhan-tka-tiongkok-m asuk-
Page/URL
dibiarkan-saja
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto mengkritisi kinerja aparat yang membiarkan
masuknya 49 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok ke Kendari, Sulawesi Tenggara
(Sultra) pada 15 Maret 2020. Politikus Partai Demokrat (PD) itu menegaskan, seharusnya
pada saat virus corona sedang merajalela, aparat negara terutama imigrasi dan Polri lebih
mewaspadai potensi penularan pandemi global itu.
Sayangnya, puluhan TKA asal Tiongkok justru dibiarkan masuk ke wilayah Indonesia tanpa
proses karantina terlebih dahulu. "Aparat negara tidak boleh menganggap remeh informasi
yang berkaitan dengan potensi penyebaran corona, seperti yang terjadi di Kendari beberapa
waktu lalu terkait masuknya beberapa warga negara Tiongkok," ucap Didik kepada
jpnn.com, Selasa (17/3).
Dia juga menyoroti Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam yang sempat menuai kritik karena
pernyataannya tentang keberadaan 49 TKA asal Tiongkok itu bertolak belakang dengan
temuan Kementerian Hukum dan HAM. Menurut Didik, sudah sepantasnya Kapolri Jenderal
Idham Azis mengevaluasi Merdisyam.
"Apabila yang dikatakan Kapolda berbeda dengan pihak Kemenkum HAM dan ternyata
penyataan tersebut salah maka wajib untuk dilakukan evaluasi. Seharusnya semua
melakukan kewaspadaan penuh, bukan kemudian memudahkan persoalan," tutur Didik.
Lebih lanjut Didik mengatakan, jumlah kasus COVID-19 terus bertambah. Oleh karena itu,
katanta, seharusnya pemerintah melakukan langkah-langkah konkret dan strategis,
termasuk dengan mengendalikan masuknya warga negara asing.
"Pemerintah sudah semestinya melakukan pengendalian dan pengetatan masuknya WNA
untuk sementara waktu," kata Didik.
Legislator asal Jawa Timur itu juga menyarankan agar pemerintah mulai
mempertimbangkan kemungkinan penerapan penguncian diri atau lockdown. Salah satu
contoh negara yang telah melakukan lockdown adalah Tiongkok dan Italia, sedangkan
Malaysia akan segera memberlakukannya.
"Pemerintah juga harus transaparan dan serius dalam penangangan corona, kalau tidak
jujur maka kemungkinan korban akan semakin berjatuhan. Kemudian, perlu
dipertimbangkan kesiapan mengambil keputusan lockdown apabila pengendalian corona di
luar kendali," tandasnya.
Page 116 of 142.