Page 118 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 118
PULUHAN TKA CHINA MASUK KENDARI, KETUA MPR: TAK BOLEH ADA PERLAKUAN
Title
ISTIMEWA
Media Name rri.co.id
Pub. Date 17 Maret 2020
http://rri.co.id/post/berita/802897/nasional/puluhan_tka_china_masuk_k
Page/URL
endari_ketua_mpr_tak_boleh_ada_perlakuan_istimewa.html
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah untuk tidak
memberikan perlakuan istimewa terhadap warga negara asing (WNA) China yang
masuk ke Indonesia. Tidak terkecuali kepada 49 tenaga kerja asing (TKA) asal China
yang baru tiba Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dia pun meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk segera
mengecek kondisi kesehatan dari 49 TKA asal China yang baru tiba tersebut. Pria
yang akrab disapa Bamsoet ini menekankan, upaya itu sangatlah penting untuk
mencegah penularan COVID-19 semakin masif.
"Mendorong pemerintah melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-
19 untuk segera mendatangi lokasi perusahaan di kawasan industri Virtue Dragon
Nickel Industry tempat para warga negara Cina bekerja untuk mengecek kondisi
kesehatan dan mengisolasi Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina tersebut, sebagai
upaya mencegah masuknya virus COVID-19 di wilayah tersebut," katanya melalui
keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (17/3/2020).
Bukan hanya itu, Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga
meminta pemerintah untuk berlaku tegas terhadap WNA China tersebut dengan
membatalkan persetujuan kartu kewaspadaan kesehatan terhadap mereka.
"Mengingat dalam situasi seperti ini tidak boleh ada perlakuan istimewa terhadap
warga negara asing (WNA) manapun," tegasnya.
Lebih lanjut Bamsoet meminta pemerintah untuk mengevaluasi sistem penjagaan di
setiap pintu masuk Indonesia, terutama di wilayah perairan atau pelabuhan, serta
bersama Polair untuk meningkatkan pengawasan dengan melakukan patroli dan
penjagaan laut di perbatasan, guna meminimalisir masuknya WNA yang tidak
memiliki izin tinggal ataupun bekerja.
"Pemerintah dalam situasi saat ini untuk memperketat perizinan bagi para WNA
yang ingin berkunjung maupun tinggal atau bekerja di Indonesia, serta agar tetap
melakukan karantina kesehatan bagi setiap WNA yang masuk ke Indonesia, sebagai
upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19," pungkasnya.
Page 117 of 142.