Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MARET 2020
P. 64

Title          HANYA 39% ANGKATAN KERJA INDONESIA TERLINDUNGI JAMSOSTEK
               Media Name     gatra.com
               Pub. Date      17 Maret 2020
                              https://www.gatra.com/detail/news/472334/gaya-hidup/hanya-39-angkatan- kerja-
               Page/URL
                              indonesia-terlindungi-jamsostek
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive





               Dari 128 juta angkatan kerja di Indonesia, hanya 39 persen atau 50 jutaan pekerja
               yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Keluarnya Peraturan Pemerintah
               (PP) Nomor 82 Tahun 2019 diharapkan meningkatkan jumlah perusahaan dan
               pekerja peserta skema BP Jamsostek.

               Rendahnya jumlah pekerja ikut jaminan sosial itu disampaikan Direktur Pelayanan
               BP Jamsostek Krishna Syarif saat sosialisasi kenaikan manfaat Jaminan Kecelakaan
               Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) di Hotel Eastparc, Yogyakarta, Selasa
               (17/3).


               "Jumlah pekerja (ikut jamsostek) sedikit sekali, masih banyak yang belum mengerti
               pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Dari 128 juta angkatan kerja, hanya 50
               jutaan yang menjadi peserta," kata Krishna.


               Jumlah peserta di daerah rawan bencana juga jauh dari harapan. Di beberapa
               tempat, peserta jamsostek bahkan tidak sampai 10 persen.


               Ia mencontohkan kepesertaan jamsostek di tiga wilayah terdampak bencana alam
               sejak 2016. Di Banten, dengan korban meninggal 430 orang, hanya 22 orang atau
               5,11 persen yang terlindungi jaminan ketenagakerjaan.


               Di Lombok, dari 560 korban jiwa hanya enam orang yang terlindungi jamsostek.
               Adapun di Palu-Donggala, dari 2.045 korban meninggal, hanya 191 orang atau 9,33
               persen yang mendapat perlindungan jamsostek.


               "Melalui PP Nomor 82 Tahun 2019 sebagai dasar hukumnya, pemerintah
               mewajibkan seluruh pekerja baik sektor formal maupun informal menjadi peserta
               perlindungan ketenagakerjaan," ujarnya.

               Menggandeng pemerintah daerah, BP Jamsostek melibatkan lembaga dan balai
               latihan kerja menggelar program vokasi atau pelatihan kerja. Calon peserta program
               ini wajib memiliki jaminan perlindungan ketenagakerjaan.


               "Program vokasi hadir akhir 2019 lalu. Saat ini sudah mencapai 25 provinsi, 40 kota-
               kabupaten. Tercatat dari 5.321 peserta yang mendaftar, sebanyak 2.963 peserta
               lulus program," lanjut Krishna.

               Dalam PP Nomor 82 Tahun 2019, pemerintah memberikan tambahan manfaat bagi
               peserta jamsostek. Antara lain penggantian upah menjadi 100 persen untuk jangka





                                                       Page 63 of 142.
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69