Page 102 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 102
Judul Keterbukaan Pasar Tenaga Kerja, Jangan Kaget Banyak TKA di
Indonesia
Nama Media jawapos.com
Newstrend TKA di Indonesia
Halaman/URL https://www.jawapos.com/ekonomi/18/08/2021/keterbukaan-pasar-
tenaga-kerja-jangan-kaget-banyak-tka-di-indonesia/
Jurnalis Saifan Zaking
Tanggal 2021-08-18 19:46:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Keterbukaan pasar tenaga kerja menjadi keniscayaan dalam beberapa tahun mendatang.
Artinya, negara-negara akan membuka pasar kerja mereka dengan merekrut tenaga kerja asing
demi peningkatan kualitas. Untuk itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno
mengingatkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan untuk
melalui tantangan tersebut. Jika tidak, khawatirnya pekerja Indonesia tidak mendapatkan tempat
di dalam negeri karena kualitasnya yang masih rendah.
KETERBUKAAN PASAR TENAGA KERJA, JANGAN KAGET BANYAK TKA DI INDONESIA
Keterbukaan pasar tenaga kerja menjadi keniscayaan dalam beberapa tahun mendatang.
Artinya, negara-negara akan membuka pasar kerja mereka dengan merekrut tenaga kerja asing
demi peningkatan kualitas.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengingatkan bahwa peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan untuk melalui tantangan tersebut. Jika
tidak, khawatirnya pekerja Indonesia tidak mendapatkan tempat di dalam negeri karena
kualitasnya yang masih rendah.
“Keterampilan dan kita harus memiliki juga kemampuan untuk menghadapi keterbukaan pasar
tenaga kerja, tidak lama lagi nanti segala sesuatu yang selama ini menjadi domain di Indonesia
terkait pasar tenaga kerja nanti akan terbuka,” jelasnya dalam webinar Riset untuk Merah Putih,
Rabu (18/8).
Eddy berpesan, tidak perlu kaget apabila mulai berdatangan tenaga kerja asing di Indonesia.
Untuk itu, perlu antisipasi lebih lanjut agar generasi muda nantinya tidak kalah saing di dalam
negeri sendiri.
“Kita nanti akan memiliki dokter asing yang beroperasi secara leluasa, kita memiliki arsitek-
arsitek asing yang bisa masuk ke Indonesia secara leluasa, kita memiliki tenaga-tenaga di bidang
101