Page 179 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 AGUSTUS 2021
P. 179
Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo menyampaikan, penyerahan data BLT subsidi
gaji dilakukan secara bertahap guna memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, sekaligus
meminimalisir terjadinya kesalahan distribusi BLT subsidi gaji.
Dirinya mengingatkan pemberi pekerja untuk tertib kepesertaan Jamsostek dan selalu menjaga
validitas datanya. Para pekerja juga harus selalu memastikan telah mendapat perlindungan
BPJamsostek.
"Dengan menjadi peserta BPJamsostek, pekerja terlindungi dari risiko kerja, dan juga
mendapatkan nilai tambah seperti BSU. Pastikan kepesertaan tertib melalui aplikasi BPJSTKU
dan cek di HRD masing-masing," tegas Anggoro dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu
(18/8/2021).
Kriteria penerima BLT subsidi gaji atau Bantuan Subsidi Upah (Upah) tahun 2021 tertuang dalam
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 tahun 2021, antara lain bahwa pekerja calon
penerima dana BSU adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki upah di bawah Rp3,5 juta,
berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3 dan 4 sesuai
Instruksi Mendagri no 22 dan 23 tahun 2021, serta bukan merupakan penerima Bantuan Sosial
lainnya dari Pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan Bantuan
Produktif Usaha Mikro. Besaran BSU tahun 2021 diberikan sekaligus dengan total Rp1juta.
Anggoro menambahkan, untuk mempermudah peserta mengetahui apakah dirinya berhak atas
dana BSU, BPJamsostek telah menyediakan kanal-kanal informasi bagi peserta guna mengakses
informasi terkait eligibilitas mereka dalam memperoleh dana BSU.
Terdapat beberapa kanal yang disediakan oleh BPJamsostek terkait informasi BSU ini antara lain
melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau jika sudah memiliki akun aplikasi BPJSTKU,
dapat melakukan akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Juga terdapat layanan
Whatsapp di nomor 081380070175 dan juga call center Layanan Masyarakat 175.
178