Page 77 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 77

ini sedang melakukan review bersama dengan lembaga-lembaga pengawas." kata Denni dalam
              konfereni pers virtual 'Hasil Survei Penerima Manfaat Kartu Prakerja'. Senin (8/6/).

              Denni menambahkan, manajemen Kartu Prakerja betul-betul ingin memastikan program Kartu
              Prakerja menjadi seperti apa yang diharapkan oleh publik dan juga seluruh institusi. Untuk itu.
              manajemen masih ingin memperbaiki segala proses yang terkait dengan Kartu Prakerja.

              'Jadi  sabar  bahwa  ini  sedang  berproses,  tetapi  Insha  Allah  tidak  lama  lagi  program  Kartu
              Prakerja gelombang IV akan dirilis," kata Denni.

              Pada  tahun  ini,  anggaran  yang  disediakan  oleh  pemerintah  untuk  program  Kartu  Prakerja
              sebesar Rp 20 triliun untuk 5,6 juta peserta. Sedangkan yang sudah diterima sebagai peserta
              Kartu Prakerja gelombang pertama hingga ketiga sebanyak 680.000 orang.

              Direktur  Komunikasi.  Kemitraan  dan  Pengembangan  Ekosistem  Manajemen  Pelaksana  Kartu
              Prakerja. Panji W. Ruky menambahkan, saat ini sebanyak 400.000 peserta sudah menuntaskan
              pelatihan dan berhak menerima insentif Rp 600.000 per bulan selama empat bulan. Insentif
              tersebut saat ini sudah diterima oleh sekitar 360.000 peserta.

              "Untuk peserta yang sudah menuntaskan pelatihan dan kemudian bisa bekerja kembali atau
              usaha sendiri, saat ini kami belum memiliki datanya. Tetapi ke depan kami akan melakukan
              survei untuk melihat hal tersebut." kata Panji.

              Menurut Panji, manajemen

              Kartu  Prakerja  juga  telah  melakukan  diskusi  dengan  banyak  asosiasi  atau  organisasi
              perdagangan untuk melihat kebutuhan yang muncul saat nantinya ekonomi mulai pulih.

              Dari hasil diskusi tersebut, manajemen Kartu Prakerja akan melakukan pemetaan terhadap jenis
              pelatihan yang memang paling dibutuhkan oleh sektor-sektor yang nantinya paling pertama
              pulih. Hal ini juga merupakan bagian dari proses review yang tengah dilakukan.

              Terdampak Covid-19

              Tim  Nasional  Percepatan  Penanggulangan  Kemiskinan  (TNP2K)  juga  telah  melakukan  survei
              Penerima Manfaat Kartu Prakerja. Sampel dari survei ini diperoleh secara random dari daftar
              penerima manfaat Kartu Prakerja yang sudah menerima insentif tunainya sebanyak 202.000
              peserta per 16 Mei 2020. Untuk dapat merepresentasikan parameter pada tingkat nasional,
              jumlah sampel yang digunakan sekitar 4.700 sampel.

              Ekonom TNP2K Elan  Satriawan  menyampaikan,  mayoritas  penerima  manfaat  Kartu  Prakerja
              atau 80,8% adalah yang menganggur saat melamar Kartu Prakerja. Sebagian besar melaporkan
              sebagai yang terdampak Covid-19 seperti di-PHK. dirumahkan, sulit mencari pekerjaan, dan
              lainnya.

              "Pada Januari 2020, sebanyak 55,4% responden mengaku bekerja sebagai pegawai, buruh atau
              karyawan. Namun pada saat mendaftar program Kartu Prakerja. 80.8% statusnya tidak bekerja
              atau tidak sedang berusaha," kata Elan Satriawan. [HER/M-6]










                                                           76
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82