Page 72 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 72

Kepala Disnaker Kota Bekasi Ika Indahyarti menerangkan, peristiwa itu diluar dugaan. Layanan
              permohonan kartu kuning tersebut dibuka sejak 21 uni. Awalnya, jumlah pemohon biasa saja
              "Awalnya, tidak membeludak. Selang dua hari, baru membeludak. Kami sudah mengantisipasi,"
              ungkapnya.

              Pihaknya menyiapkan alur dan kuota sedemikian rupa. Pihaknya membuka layanan pukul 07.30-
              16.00. "Kami sudah sampaikan untuk tetap menaati protokol kesehatan Covid-19. Terutama
              pakai masker dan jaga jarak. Tapi, di luar dugaan begitu membeludak," jelasnya.
              Dia  tak  tahu  pasti  sebab  peningkatan  mendadak  pemohon  kartu  kuning.  Kemungkinan,
              sambung  dia,  karena  bersamaan  dengan  PSBB  transisi  di  Jakarta.  Warga  Kota  Bekasi  yang
              mengetahui itu berbondong-bondong membuat kartu kuning. "Mereka melihat pengumuman.
              Padahal, sudah sejak 2 Juni," terangnya.
              Atas kejadian itu, pihaknya memperketat kuota. Dia meminta para pemohon tetap tertib dan
              memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Pihaknya berjanji melayani semua pemohon.

              Sementara itu, Ahmad, seorang pemohon kartu kuning mengaku tiba di kantor Disnaker Kota
              Bekasi pada pukul 06.00. Dia langsung melihat antrean cukup panjang.

              "Wajar, perkantoran sudah buka Banyak yang mau melamar kerja. Saya sengaja membuat kartu
              kuning sebagai syarat melamar kerja," ungkapnya (gih/co4/ydh)


















































                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77