Page 83 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 9 JUNI 2020
P. 83
Judul Survei: Mayoritas Peserta Kartu Prakerja Pengangguran Bekas
Karyawan
Nama Media vivanews.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.vivanews.com/bisnis/ekonomi/51753-survei-mayoritas-
peserta-kartu-prakerja-pengangguran-bekas-karyawan
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-06-09 01:46:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Elan Satriawan (Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Sekretariat TNP2K) Survei ini
lebih mirip atau kita namakan beneficery satisfaction survey , dalam dunia jasa seperti survei
customer satisfaction . Survei ini mencoba mengukur persepsi subjektif dari customer atau
dalam konteks prakerja penerima manfaat terkait kepuasan
neutral - Elan Satriawan (Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Sekretariat TNP2K) Saya kira
kalau bicara masalah sasaran walau ini terbuka untuk semua, apa yang kita lihat dari dominasi
pengangguran yang menerima prakerja bisa melihat ini porgram tepat sasaran. Sebagian besar
melaporkan mereka terpengaruh covid, di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), dirumahkan dan
sebagainya
neutral - Elan Satriawan (Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Sekretariat TNP2K) Mereka
juga menyampaikan menggunakan dana insentif mayoritas untuk kebuthan sehari-hari, kondisi
yang riil di situasi saat ini maka saya kira bukan desain ideal porgram ini untuk
mengkombinasikan antara program training dengan bantuan sosial, tapi optimal dan memang
diperlukan safety net untuk mereka yang alami PHK atau menganggur
Ringkasan
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) mengumumkan hasil survei
terhadap para penerima manfaat program kartu prakerja . Hasilnya, mayoritas dari mereka
mengaku sebagai pengangguran yang pernah bekerja sebagai karyawan.
Koordinator Kelompok Kerja Kebijakan Sekretariat TNP2K, Elan Satriawan mengatakan, survei
dilakukan terhadap 12 ribu peserta prakerja dari gelombang I-III yang berjumlah 680.918
orang. Survei dilakukan dari 19 Mei hingga 1 Juni 2020 dengan asumsi 50 persen penerima
survei melalui email tersebut merespons.
82