Page 196 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 196

Ringkasan

              Anggota DPR Yahya Zaini memberikan apresiasi atas langkah Kemnaker mencanangkan pilot
              project pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan sebagai upaya mentransformasikan
              program perluasan kesempatan kerja, dalam mengembangkan program tenaga kerja mandiri
              yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.  Lima lokasi pilot project
              Kemnaker tahun 2021 dengan karakteristik beragam yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk
              Jambe di Karawang (Jawa Barat); Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara
              dan Batang (Jawa Tengah); Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang (Sumatera Utara);
              Kawasan  Agromaritim  Teluk  Weda  di  Halmahera  Tengah  (Maluku  Utara);  dan  Kawasan
              Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).



              ANGGOTA DPR APRESIASI KEMNAKER KEMBANGKAN KESEMPATAN KERJA
              BERBASIS KAWASAN
              Jakarta  -   Anggota  DPR  Yahya  Zaini  memberikan  apresiasi  atas  langkah  Kemnaker
              mencanangkan pilot project pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan sebagai upaya
              mentransformasikan  program  perluasan  kesempatan  kerja,  dalam  mengembangkan  program
              tenaga kerja mandiri yang efektif untuk memperluas kesempatan kerja secara berkelanjutan.
              Lima lokasi pilot project Kemnaker tahun 2021 dengan karakteristik beragam yaitu Kawasan
              Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang (Jawa Barat); Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi
              Dieng di Banjarnegara dan Batang (Jawa Tengah); Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli
              Serdang (Sumatera Utara); Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmahera Tengah (Maluku
              Utara); dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi (Jawa Barat).

              "Saya  salut  dan  apresiasi  Bu  Menteri,  karena  sudah  berhasil  mentransformasi  perluasan
              kesempatan kerja berbasis kawasan. Saya kebetulan dapat informasi dari Rektor IPB," ujar Yahya
              Zaini  dalam  rapat  kerja  dengan  Menaker  Ida  Fauziyah  dan  jajarannya  di  Komplek  Parlemen
              Senayan, Jakarta, Selasa (24/8/2021).

              Politikus Fraksi Partai Golkar itu memuji jalinan kerja sama perluasan kesempatan kerja antara
              Kemnaker dengan Kemenkes bersama IPB. "Ini terobosan luar biasa, patut diduplikasi di 104
              kawasan industri yang ada di Indonesia. Kalau bisa, tidak hanya kerja sama dengan IPB, tapi
              juga  dengan  perguruan  tinggi-perguruan  tinggi  lokal  yang  ada  di  kawasan  industri  yang
              bersangkutan," kata Ida Fauziyah.

              Sedangkan  Menaker  Ida  Fauziyah  menyatakan  sejak  tahun  2020,  pihaknya  telah  melakukan
              kerja sama dengan IPB University dalam program bidang pengembangan kompetensi tenaga
              kerja sektor pertanian, kelautan, dan perluasan kesempatan kerja. Ia meyakini model perluasan
              kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif.

              "Pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dapat
              memungkinkan  terjadinya  sustainability  (keberlanjutan)  usaha  untuk  membentuk  sebuah
              ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan," ujar dia.


              Menurut Ida Fauziyah, terpenting dalam pengembangan kesempatan kerja berbasis kawasan
              adalah  adanya  dukungan  lintas  sektor  dan  partisipasi  stakeholder  di  Kementerian/Lembaga,
              Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi Lembaga Keuangan dan Pihak Swasta.

              "Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan IPB University yang telah membantu
              perencanaan  dan  akan  mendampingi  pelaksanaan  program  yang  strategis  ini,"  kata  Ida
              Fauziyah.

                                                           195
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201