Page 193 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 193
Judul Menaker Sebut TKI yang Divaksin Sinovac Ditolak Beberapa Negara
Nama Media jawapos.com
Newstrend Rapat Kerja Menaker dengan Komisi IX DPR RI
Halaman/URL https://www.jawapos.com/ekonomi/25/08/2021/menaker-sebut-tki-
yang-divaksin-sinovac-ditolak-beberapa-negara/
Jurnalis Editor : Estu Suryowati
Tanggal 2021-08-25 13:04:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Beberapa negara yang tidak bisa menerima
vaksin Sinovac. Akhirnya kita usahakan melaksanakan di kantor itu terakhir dengan AstraZeneca.
Kita menyesuaikan dengan kebutuhan negara penempatan
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Mereka itu juga banyak yang menolak vaksin.
Jadi akhirnya saya bikin video meminta mereka benar-benar untuk datang, gratis vaksinnya dan
ada privilege bagi mereka yang divaksin, di Taiwan, di Hongkong misalnya ada beberapa
privilege yang diberikan kalau divaksin
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ini saya mengimbau terus kepada pekerja
agar terus juga mau divaksin untuk kepentingan sekurang-kurangnya kepentingan dirinya,
keselamatan dirinya, tentu keselamatan bagi orang lain
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengaku, beberapa negara menolak tenaga kerja
Indonesia (TKI), atau pekerja migran Indonesia (PMI) yang divaksinasi menggunakan vaksin
Sinovac. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, hal itu membuat
pemerintah mengupayakan agar calon PMI (CPMI) divaksinasi menggunakan produk lain, salah
satunya AstraZeneca.
MENAKER SEBUT TKI YANG DIVAKSIN SINOVAC DITOLAK BEBERAPA NEGARA
JawaPos.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mengaku, beberapa negara
menolak tenaga kerja Indonesia (TKI), atau pekerja migran Indonesia (PMI) yang divaksinasi
menggunakan vaksin Sinovac. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan,
hal itu membuat pemerintah mengupayakan agar calon PMI (CPMI) divaksinasi menggunakan
produk lain, salah satunya AstraZeneca.
192

