Page 224 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 224

Judul               Tahan Ijazah Syarat Kontrak Kerja Menyalahi
                Nama Media          Analisa Daily
                Newstrend           Penahanan Ijazah untuk Kerja
                Halaman/URL         Pg5
                Jurnalis            ANT
                Tanggal             2021-08-25 10:48:00
                Ukuran              127x72mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 4.064.000

                News Value          Rp 12.192.000
                Kategori            Ditjen Binapenta
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif




              Narasumber
              neutral  -  Mohammad  Choirul  Anam  (Komisioner  Pemantauan/Penyelidikan  Komnas  HAM)  Ini
              menyalahi Undang-Undang Perburuhan, UU Ketenagakerjaan dan tidak menghargai hak milik
              dan sebagai

              positive - Mohammad Choirul Anam (Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM) Yang
              paling penting ialah kontrak kerja itu harus diletakkan dengan niat baik

              neutral - Mohammad Choirul Anam (Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM) Kami
              mendorong tidak menjadikan ijazah sebagai jaminan



              Ringkasan

              Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
              Mohammad Choirul Anam mengatakan, penahanan ijazah oleh perusahaan sebagai salah satu
              syarat dalam kontrak kerja menyalahi Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan. Oleh karena itu,
              Komnas  HAM  meminta  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  agar  merespons  dan
              menindaklanjuti persoalan penahanan ijazah.



              TAHAN IJAZAH SYARAT KONTRAK KERJA MENYALAHI

              Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
              Mohammad Choirul Anam mengatakan, penahanan ijazah oleh perusahaan sebagai salah satu
              syarat dalam kontrak kerja menyalahi Undang-Undang (UU) Ketenagakerjaan.

              "Ini  menyalahi  Undang-Undang  Perburuhan,  UU  Ketenagakerjaan  dan  tidak  menghargai  hak
              milik dan sebagai," kata Anam di Jakarta, Selasa.

              Selama beberapa tahun terakhir ada tren ijazah calon pekerja ditahan sebagai jaminan. Komnas
              IIAM  memandang  hal  tersebut  merupakan  persoalan  serius  dan  harus  disikapi  serta
              ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan terkait.

                                                           223
   219   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229