Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 37

MENAKER INGATKAN  PEKERJA MIGRAN PILIH  P3MI YANG LEGAL DAN
              BERTANGGUNG JAWAB
              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah kembali mengingatkan para pekerja migran
              Indonesia  (PMI)  agar  lebih  selektif  dalam  memilih  perusahaan  penempatan  pekerja  migran
              Indonesia (P3MI) yang legal dan bertanggung jawab dalam memberikan pelindungan PMI di
              negara penempatan.

              PARA  pekerja  migran  Indonesia  diharapkan  dapat  memanfaatkan  layanan  penempatan  di
              layanan terpadu satu atap (LTSA) dan mendatangi kantor dinas tenaga kerja (disnaker) di daerah
              untuk mengetahui proses penempatan PMI yang benar dan prosedural

              "Ada 329 P3MI yang telah memiliki izin dalam artian legal. Kalau mau kerja lagi ke luar negeri,
              jangan lupa pilih P3MI yang benar, legal, dan penuhi prosedur dengan benar. Jangan melalui
              perusahaan penempatan yang ilegal, yang tidak bisa memastikan perlindungan kepada teman-
              teman semua," kata Menaker Ida Fauziyah kepada perwakilan 120 PMI yang sedang dikarantina
              di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Pusat, Rabu (25/8).

              Menaker Ida Fauziyah berpendapat, pemulangan 129 PMI hendaknya menjadi pelajaran bagi
              semua pihak. Menurut dia, bekerja di luar negeri merupakan pilihan dan pemerintah tidak pernah
              menghalangi  hak  PMI  yang  masih  ingin  kembali  bekerja  di  luar  negeri.  "Pemerintah  tak
              menghalangi, pemerintah memfasilitasi sebagaimana teman-teman bisa bekerja dengan nyaman
              dan memastikan perlindungannya dengan baik," lanjutnya.

              Melalui program repatriasi, pemerintah Indonesia memulangkan 129 PMI dengan menggunakan
              maskapai Batik Air dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (21/8) jam 3 dini hari.
              Ke-129 PMI terdiri atas 105 PMI awak kapal letter ofguarantee (LG) yang stranded (telantar) di
              perairan Taiwan, 15 PMI bermasalah/ WNI overstayer, 1 PMI bermasalah (PMIB) sakit paru-
              paru,  dan  8  jenazah  mengalami  kendala  pemulangan  karena  minimnya  penerbangan.
              Sesampainya di Indonesia, di antara 129 PMI tersebut, 120 orang dikarantina di wisma atlet.

              "Kemnaker bersama kementerian/ lembaga lain telah berhasil memulangkan saudara-saudara
              semua, khususnya para ABK yang telah lama stranded di perairan Taiwan. Kami ucapkan terima
              kasih  kepada  seluruh  ABK  yang  telah  bersabar  menunggu  pemulangan  ke  Indonesia  hingga
              akhirnya tiba di tanah air pada Sabtu dini hari pada 21 Agustus 2021 lalu," ujar Menaker Ida
              didampingi  Dirjen  Pembinaan  Penempatan  Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja
              (Binapenta  &  PKK)  Suhartono  serta  disaksikan  Komandan  Satgas  Covid-19  Wisma  Atlet
              Pademangan  Mayor  Inf  I  Gede  Mahendra  dan  Kepala  Satgas  Kesehatan  Wisma  Atlet
              Pademangan  Imran  Pambudi.  Dalam  melaksanakan  kegiatan-kegiatannya,  Kementerian
              Ketenagakerjaan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (als/co1/wir)

              caption:

              PENUH PERHATIAN: Menaker Ida Fauziyah memberikan bingkisan kepada salah seorang pekerja
              migran Indonesia (PMI) yang sedang menjalani karantina di Wisma Pademangan, Jakarta Pusat,
              Rabu (25/8).

              TINGKATKAN  KINERJA: Gedung  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  di kawasan  Jalan
              Gatot  Subroto,  Kuningan,  Jakarta  Selatan,  berdiri  megah.  Pegawai  di  gedung  tersebut  sibuk
              untuk menjalankan program kerja 2021.
              Ada 329 P3MI yang telah memiliki izin dalam artian legal. Kalau mau kerja lagi ke luar negeri,
              jangan lupa pilih P3MI yang benar, legal, dan penuhi prosedur dengan benar. Jangan melalui
              perusahaan penempatan yang ilegal, yang tidak bisa memastikan perlindungan kepada teman-
              teman semua."

                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42