Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 45
Ratusan PMI ini diberangkatkan dari Nunukan, Makassar, dan selanjutnya dipulangkan ke NTT
melalui kapal laut KM Bukit Siguntang.
Mereka masuk ke Malaysia tidak melalui jalur resmi sehingga diamankan oleh otoritas Malaysia
dan dipulangkan ke kampung halaman mereka masing-masing.
Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI)
Maumere, Rafael Rada, ditemui Liputan6.com , Senin (23/8/2021) mengatakan bahwa pada
hari Jumat, 20 Agustus 2021 sebanyak 118 PMI ilegal asal NTT dipulangkan menggunakan kapal
laut KM Bukit Siguntang.
Dari 118 PMI ilegal asal NTT itu, sebanyak 80 orang dari Flores, Lembata, Adonara, dan Solor,
turun di Pelabuhan L Say Maumere. Sedangkan, 38 orang lainnya dari Pulau Timor, turun di
Pelabuhan Tenau Kupang.
"Sebanyak 118 PMI ilegal yang tidak memiliki dokumen diamankan otoritas Malaysia dan
dikembalikan ke Indonesia. Selanjutnya BP2MI memfasilitasi untuk dikembalikan ke kampung
halaman mereka masing masing," ujarnya.
Kepulangan ratusan PMI ilegal itu difasilitasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI) di Nunukan, Makasar dan selanjutnya dipulangkan ke NTT melalui kapal laut KM Bukit
Siguntang.
Koordinator Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI)
Maumere, sudah memfasilitasi kepulangan 80 PMI yang turun di Pelabuhan L Say Maumere
hingga ke kampung halaman mereka masing-masing.
"Sedangkan 38 PMI asal Pulau Timor juga suda difasilitasi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang sampai ke kampung halaman
mereka masing-masing," sebutnya.
Dia mengatakan, KM Bukit Siguntang tiba di Pelabuhan L Say Maumere, pada hari Jumat 20
Agustus membawa sebanyak 80 PMI dengan rincian asal Flores Timur 57 orang, Lembata 10
orang, Sikka 1 orang, Ende 1 orang, Manggarai 10 orang, dan Manggarai Barat 1 orang.
Seluruh PMI ilegal yang turun di Pelabuhan L Say, dijemput oleh P4TKI Maumere, yang dikawal
ketat aparat TNI Polri. Selanjutnya, diarahkan untuk melakukan screening kesehatan oleh
petugas KKP Pelabuhan L Say Maumere.
Selain itu, kepada seluruh PMI tersebut mengikuti Rapid Antigen di terminal Pelabuhan L Say.
Hal itu untuk memastikan bahwa seluruh PMI dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19.
Dirinya menyampaikan, proses pemulangan para PMI ini dijalankan dengan menerapkan protokol
kesehatan Covid-19.
Selanjutnya, mereka langsung dipulangkan ke kampung halaman masing-masing karena
kendaraan sudah menunggu di Pelabuhan Lorens Say Maumere.
"Kita tetap jalankan protokol kesehatan. Pemulangan PMI ke kampung halaman semuanya
dibiayai ditanggung oleh pihak BP2MI. Program pemulangan PMI merupakan tanggung jawab
semua pihak, dengan tetap bersinergi antara pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
P4TKI Maumere, menyiapkan kendaraan 4 unit bus dan membawa 67 PMI asal Flotim dan
Lembata ke Larantuka. Sedangkan, 13 orang tujuan Maumere juga difasilitasi kendaraan sampai
ke rumah mereka.
44