Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 AGUSTUS 2021
P. 93
PEMERINTAH MULAI KAJI PENYUSUNAN UPAH MINIMUM 2022
JAKARTA, - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama Dewan
Pengupahan Nasional (Depenas) mulai mengkaji penyusunan Upah Minimum tahun 2022.
Kebijakan pengupahan menjadi program strategis nasional apalagi setelah diberlakukannya PP
Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan sebagai turunan UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang
Cipta Kerja.
"Upah minimum merupakan salah satu kebijakan pengupahan sebagai bentuk intervensi negara
melalui Pemerintah untuk memberikan perlindungan yang konkret kepada para pekerja dalam
hal ini hak dasarnya, yaitu upah atau gaji," ucap Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Kemnaker, Indah Anggoro Putri dalam siaran pers yang diterima
pada Rabu (25/8).
Pengupahan, baik dari aspek peraturan/kebijakan maupun penerapannya, merupakan salah satu
faktor penentu dalam mewujudkan hubungan industrial yang harmonis dan berkeadilan.
Oleh karena itu, pengembangan bidang pengupahan tidak dapat dilakukan oleh pemerintah
sendiri, tetapi juga harus dilakukan bersama-sama dengan pengusaha dan serikat
pekerja/serikat buruh. "Hal itu agar pengembangan dan penerapan sistem pengupahan yang
adil dan berdaya saing yang sesuai dengan kondisi dunia kerja dan industri di Indonesia dapat
tercapai," ucap Putri.
Putri menekankan dalam melakukan penetapan upah minimum harus berdasarkan kondisi
ekonomi dan ketenagakerjaan yang meliputi variabel paritas daya beli, tingkat penyerapan
tenaga kerja, dan median upah. "Bu Menteri Ketenagakerjaan juga berpesan agar upah minimum
yang nantinya ditetapkan itu berlaku adil, baik bagi pengusaha maupun pekerja," kata Putri.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Depenas Haiyani Rumondang, mengatakan pemerintah
melakukan forum koordinasi sebagai salah satu upaya yang dilakukan dalam menyikapi dan
mengantisipasi berbagai tantangan pengupahan di lapangan. Kerja cerdas dan sinergi antar
lembaga menjadi salah satu kunci utama dalam merespons dinamika pengupahan yang terjadi.
"Persiapan penetapan upah minimum tahun 2022 ini diarahkan untuk memberikan fondasi yang
kokoh dan penguatan sinergi melalui konsolidasi pengupahan sebagai momentum untuk
perbaikan, perubahan, dan reformasi pengupahan," ucap Haiyani. Editor : Gora Kunjana
(gora_kunjana@investor.co.id).
92

