Page 176 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 176

Suwito untuk terus melaksanakan koordinasi dengan APMM guna mendapatkan perkembangan
              informasi lebih lanjut.
              Laksma  Bakamla  Suwito  menyatakan  siap  menggerakkan  unsur  KN  Belut  Laut-406  untuk
              membantu pelaksanaan evakuasi korban.

              Ia menegaskan, karena wilayah kejadian berada di Malaysia, maka perlu koordinasi lebih lanjut
              kepada pemerintah negara setempat apabila unsur Bakamla masuk perairannya.

              Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) atau lebih dikenal sebagai Pengawal Pantai
              Malaysia  memberikan  informasi  kepada  Bakamla  bahwa  telah  terjadi  kapal  karam  berjenis
              pancung di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor-Malaysia, Rabu (15/12).

              Informasi insiden kapal karam tersebut diterima langsung oleh Kepala Puskodal Bakamla Kolonel
              Bakamla Jan Lucky Boy. Dalam keterangannya, kapal yang membawa 60 TKI mengalami karam
              akibat cuaca buruk.

              Hasil evakuasi yang dilakukan pihak APMM pada Rabu (15/12), sebanyak 22 orang yang terdiri
              dari 20 laki-laki dan dua peremuan dikabarkan selamat. Sementara, 11 orang yang terdiri dari 7
              laki-laki dan 4 wanita ditemukan meninggal.

              Pada Kamis (16/12) pagi, ditemukan lagi lima jenazah PMI, yang ditemukan di sekitar lokasi
              kejadian, terdiri dari empat lelaki dan seorang perempuan.
















































                                                           175
   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181