Page 184 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 184

Direktorat  Jenderal  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja
              Kemenaker  Surya  Lukita  Warman  menyatakan,  sebelum  perluasan,  pemerintah  juga  telah
              menyalurkan bantuan yang sama pada Juli- September 2021.

              "Bantuan  sebesar  Rp  1  juta  telah  diberikan  kepada  tujuh  juta  penerima  di  28  provinsi.
              Selanjutnya, nominal yang sama juga akan disalurkan lewat gelombang kedua kepada 1,7 juta
              penerima di provinsi lainnya," ungkap Surya.

              Meski  begitu,  syarat  penerima  BSU  diakui  Surya  masih  sama  dengan  2020.  Pekerja  harus
              memiliki NIK, terdaftar sebagai peserta aktif BPJS, memiliki penghasilan di bawah Rp 3,5 juta,
              dan bekerja di sektor terdampak pandemi Covid-19.

              Guna memudahkan proses distribusi BSU, Surya dalam agenda Dialog Produktif KPCPEN Kabar
              Terkini Bantuan Subsidi Upah, Rabu (15/12/2021), memaparkan bahwa Kemnaker telah bekerja
              sama dengan Kantor Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) dan Bank Himbara.

              Ia juga menyatakan bahwa penerima BSU dipastikan tidak tumpang tindih, sebab Kemnaker
              telah  melakukan  verifikasi  data  penerima  bersama  dengan  kementerian  lainnya.  Dengan
              demikian,  Penerima  bantuan  lain  seperti  Kartu  Pra  Kerja,  Program  Keluarga  Harapan,  dan
              Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tidak akan menerima BSU.

              Kendati demikian, Kemnaker tetap membuka gerbang bagi masyarakat untuk mengajukan aduan
              terkait program BSU. Surya menyebut, masyarakat bisa menghubungi call center, website, atau
              kantor BPJS untuk menyampaikan aduan.














































                                                           183
   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189