Page 216 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 216

Pihak  Kemenaker  yang  hadir  dalam  pemanggilan  KPK  tersebut  diwakili  Direktur  Bina
              Kelembagaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Hery Susanto. Hery mengatakan, pemanggilan
              KPK terhadap Dirjen Binwasnaker dan K3 untuk meminta konfirmasi terkait sejumlah sertifikat
              K3. Kemenaker menepis adanya dugaan korupsi dalam hal sertifikasi K3 tersebut.

              "Jadi ini bukan terkait tindak pidana korupsi, tapi ini hanya untuk mengklarifikasi tentang fungsi
              Kemenaker dalam hal ini Ditjen Binwasnaker dan K3 yang mengeluarkan produk sertifikat K3,"
              katanya dalam siaran pers, Kamis (16/12/2021).

              Hery menjelaskan, sertifikat K3 memang dikeluarkan untuk digunakan Operator K3 pada waktu
              pembangunan Jalan Lingkar Pulau Bengkalis (multiyears) di Kabupaten Bengkalis, Riau, pada
              2013-2015.

              Penerbitan sertifikat K3 tersebut karena ada beberapa pekerja sebagai operator alat berat yang
              menggunakan lisensi dari kementerian. Terdapat 10 sertifikat yang dikonfirmasi KPK.

              "Kita memang menerbitkan sertifikat K3, khususnya untuk keselamatan dan kesehatan kerja
              operator," ucapnya.

              KPK  memeriksa  Direktur  Bina  Kelembagaan  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  Kementerian
              Ketenagakerjaan Herry Sutanto sebagai saksi, Rabu (15/12/2021).

              Dalam pemeriksaan tersebut, Herry didalami pengetahuannya ihwal legalitas sertifikasi keahlian
              dari berbagai pihak di PT Wika Sumindo JO.
              "Dikonfirmasi  antara  lain  terkait  legalitas  sertifikasi  keahlian  dari  beberapa  pihak  di  PT  Wika
              Sumindo JO yang diduga tidak sesuai persyaratan teknis dalam mengikuti proyek pembangunan
              Jalan lingkar Pulau Bengkalis ( multi years )," ujar Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri,
              melalui keterangan tertulis.
              Sedianya, pendalaman terkait hal tersebut hendak dilakukan KPK dengan memeriksa Direktur
              Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan,  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja
              Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang.

              Dalam kasus ini, KPK menetapkan 10 orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi proyek-
              proyek peningkatan jalan di Kabupaten Bengkalis.

              Terdapat empat proyek peningkatan jalan yang diduga dikorupsi yaitu Jalan Lingkar Bukit Batu-
              Siak Kecil, Jalan Lingkar Pulau Bengkalis, Jalan Lingkar Barat Duri, dan Jalan Lingkar Timur.

























                                                           215
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221