Page 218 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2021
P. 218

Laksma  Bakamla  Suwito  menyatakan  siap  menggerakkan  unsur  KN  Belut  Laut-406  untuk
              membantu pelaksanaan evakuasi korban.
              Ia menegaskan, karena wilayah kejadian berada di Malaysia, maka perlu koordinasi lebih lanjut
              kepada pemerintah negara setempat apabila unsur Bakamla masuk perairannya.

              Sementara  itu,  Agensi  Penguatkuasaan  Maritim  Malaysia  (APMM)  atau  lebih  dikenal  sebagai
              Pengawal  Pantai  Malaysia  memberikan  informasi  kepada  Bakamla  bahwa  telah  terjadi  kapal
              karam berjenis pancung di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor-Malaysia, Rabu (15/12).

              Informasi insiden kapal karam tersebut diterima langsung oleh Kepala Puskodal Bakamla Kolonel
              Bakamla Jan Lucky Boy.

              Dalam keterangannya, kapal yang membawa 60 TKI mengalami karam akibat cuaca buruk.

              Hasil evakuasi yang dilakukan pihak APMM pada hari Rabu (15/12), sebanyak 22 orang yang
              terdiri dari 20 laki-laki dan dua peremuan dikabarkan selamat. Sementara, 11 orang yang terdiri
              dari 7 laki-laki dan 4 wanita ditemukan meninggal.

              Dan pada Kamis (16/12) pagi, ditemukan lagi lima jenazah PMI, yang ditemukan di sekitar lokasi
              kejadian, terdiri dari empat lelaki dan seorang perempuan.



















































                                                           217
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223