Page 101 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 MARET 2020
P. 101
Title ADA YANG LEBIH DITAKUTI TKI DI MALAYSIA KETIMBANG CORONA
Media Name viva.co.id
Pub. Date 28 Maret 2020
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1208248-ada-yang-lebih-ditakuti-tk i-di-malaysia-
Page/URL
ketimbang-corona
Media Type Pers Online
Sentiment Negative
Perintah Kawalan Pergerakan atau semacam karantina wilayah yang diberlakukan di
Malaysia sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, membuat ratusan ribu
tenaga kerja asal Indonesia menganggur dan sebagian di antara mereka mengaku
khawatir bakal kelaparan.
Di antara para tenaga kerja yang mengatakan khawatir termasuk Lilis, yang selama
enam tahun terakhir telah menjadi tulang punggung keluarganya di Indonesia.
Perempuan berusia 30 tahun itu biasa bekerja untuk majikan yang punya usaha
kedai di kawasan Taman Tenaga, Cheras, Selangor.
Dua pekan terakhir, ia diliburkan lantaran pemerintah Malaysia memberlakukan
Kawalan Pergerakan, dalam upaya meminimalisir penyebaran virus corona.
Belakangan kebijakan itu diperpanjang selama dua pekan lagi sampai tanggal 14
April.
"Rata-rata kami di sini di Taman Tenaga, Cheras ini bekerja di kedai makan atau
restoran. Jadi kami di sini semua hanya berharap pada gaji sehari-hari.
"Sedangkan imbas dari lockdown ini, kita terpaksa harus cuti atau tinggal di rumah
mengikuti arahan pemerintah Malaysia," keluh Lilis melalui sambungan telepon pada
Jumat malam (27/03).
Dengan mengikuti arahan pemerintah Malaysia, maka Lilis tak lagi berpenghasilan
padahal ia perlu membeli makan dan membayar sewa kamar. Ia khawatir ancaman
kelaparan semakin dekat sebab masa karantina diperpanjang.
Lilis tidak sendiri. Nurwahid biasanya bekerja sebagai petugas kebersihan di Negara
Bagian Selangor, tetapi sudah dua minggu ini ia menganggur dan juga akan tetap
menganggur selama setidaknya dua minggu berikutnya.
Selama ini sekitar 50?ri pendapatannya per bulan ia kirim ke Indonesia untuk
menafkahi istri beserta dua orang anak mereka dan juga orang tuanya.
Kini tidak hanya kiriman rutin ke keluarga di Indonesia yang terhenti, tetapi
Nurwahid harus berhemat.
Page 100 of 166.