Page 142 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 142
Di samping itu, adanya struktur skala upah ini pun sebagai wujud perlindungan dan penghargaan
dari tiap perusahaan kepada pekerja atau buruh. Terutama yang sudah bekerja lebih dari 1
tahun.
Namun dalam penyusunan struktur dan skala upah, terdapat beberapa metode yang harus
dilakukan oleh tiap perusahaan. Lantas bagaimanakah penyusunannya?
Seiring hal ini, Kemnaker kemudian menguraikan bagaimana cara menyusun struktur dan skala
upah tersebut. Adapun cara penyusunan tersebut diberi nama Metode Ranking Sederhana.
Lebih lanjut, beginilah cara menyusun struktur dan skala upah yang bisa dilakukan tiap
perusahaan.
1. Tentukan jabatan dan uraian tugas masing-masing jabatan 2. Buat daftar jabatan dan urutkan
jabatan tersebut berdasarkan uraian tugas dari yang mudah hingga tersulit 3. Buat Tabel
Struktur dan Skala Upah yang terdiri dari kolom jabatan, golongan jabatan, upah terkecil, dan
upah terbesar 4. Tentukan upah terkecil untuk jabatan terendah 5. Tentukan upah terbesar
untuk jabatan terendah 6. Tentukan upah terkecil dan upah terbesar untuk jabatan-jabatan
selanjutnya dengan mengikuti langkah ke-4 dan ke-5 7. Masukkan upah terkecil dan upah
terbesar masing-masing jabatan ke dalam tabel Struktur dan Skala Upah 8. Tentukan golongan
jabatan untuk masing-masing jabatan Dalam penyusunan tersebut ditemukan adanya upah
terkecil dan terbesar. Dari kedua upah tersebut ternyata terdapat perbedaan.
Untuk upah terkecil, itu merupakan upah dengan nilai terendah yang umumnya dibayarkan dan
mau diterima oleh pekerja atau buruh. Sedangkan upah terbesar, ini merupakan upah dengan
nilai tertinggi yang umumnya dibayarkan dan mampu dibayarkan oleh Penguasa.
Di samping itu, ada pula golongan jabatan. Itu berarti untuk jabatan yang tugas dan tanggung
jawabnya relatif sama, dapat digabung menjadi satu golongan jabatan.
Reporter: Aprilia Wahyu Melati.
141

