Page 144 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 144

Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-EFTA (Indonesia-EFTA Comprehensive Economic
              Partnership Agreement/IE-CEPA).

              YP Agreement awalnya merupakan usulan Indonesia dalam Perundingan IE-CEPA, memberikan
              jaminan ketersediaan kuota bagi kategori profesional muda sesuai dengan persyaratan dalam
              persetujuan  untuk  bekerja  di  negara  kedua  pihak  dengan  tujuan  peningkatan  keahlian
              profesional.

              Dalam penandatanganan ini, pihak Indonesia diwakili Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan
              Tenaga  Kerja  dan  Perluasan  Kesempatan  Kerja  Kementerian  Ketenagakerjaan  Suhartono,
              sedangkan pihak Swiss diwakili Director International Affairs, State of Secretariat for Migration
              (SEM), Federal Department of Justice and Police (FDJP) Ambassador Vincenzo Mascioli.

              "Kami  harap  kesepakatan  ini  dapat  memberikan  manfaat  bagi  kedua  negara  untuk  saling
              membantu dalam meningkatkan keterampilan kerja. Khususnya bagi tenaga kerja profesional
              muda kedua negara serta meningkatkan ketersediaan akses pasar bagi tenaga kerja Indonesia
              di negara EFTA," ujar Suhartono.


              Nantinya,  pekerjaan  dapat  menyangkut  segala  profesi  dan  menjalankannya  proses  otorisasi
              sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

              Adapun kuota yang disepakati dalam persetujuan ini sejumlah 50 orang per tahun dan dapat
              ditingkatkan hingga 100 orang per tahun bila disepakati bersama.

              Untuk  dapat  memanfaatkan  YP  Agreement,  para  profesional  muda  pada  rentang  usia  yang
              ditetapkan diharapkan telah menyelesaikan pelatihan profesional dengan durasi tidak kurang
              dari dua tahun dan memiliki dokumen penyelesaian studi pada bidang yang relevan dengan
              pekerjaan.

              Dengan  dipenuhinya  persyaratan  tersebut,  diharapkan  tersedia  peluang  kerja  untuk  seluruh
              bidang profesional yang tidak melanggar ketentuan hukum di kedua negara.


              Bila  memenuhi  persyaratan,  maka  otorisasi  akan  diberikan  kepada  profesional  muda  untuk
              bekerja selama kurun waktu 12 bulan dan dapat diperpanjang maksimal selama 6 bulan.

              Otorisasi yang diberikan kepada para profesional muda terkait dengan izin masuk dan izin tinggal
              harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

              Selanjutnya, profesional muda yang telah mendapatkan otorisasi untuk bekerja di negara kedua
              pihak, akan bekerja berdasarkan kontrak kerja.

              Kontrak kerja antara lain memuat hak dan kewajiban seperti kondisi pekerjaan, gaji, dan pajak
              sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan di negara tempat bekerja.

              Sedangkan,  elemen  gaji  harus  sesuai  dengan  dan  mencerminkan  kondisi  upah  umum  pada
              tempat, profesi, dan bidang masing-masing.

              Direktur  Perundingan  Perdagangan  Jasa  Kementerian  Perdagangan  Jasa  Iskandar  Panjaitan
              menyampaikan,  YP  Agreement  merupakan  permintaan  Indonesia  kepada  Swiss  pada  saat



                                                           143
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149