Page 179 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 179
Judul Tanggapi UMK Sidoarjo, Apindo: Ujung-ujungnya Kami Kecewa
Nama Media jawapos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.jawapos.com/surabaya/04/12/2021/tanggapi-umk-
sidoarjo-apindo-ujung-ujungnya-kami-kecewa/
Jurnalis Editor : M. Sholahuddin
Tanggal 2021-12-04 17:33:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sidoarjo 2022 sudah diputuskan gubernur Jatim pada Selasa
(30/11) lalu. Jumlahnya Rp 4.368.581,85. Artinya, ada kenaikan dibandingkan 2021. Pada tahun
ini UMK Sidoarjo sebesar Rp 4.293.581. Tertinggi ketiga setelah Surabaya dan Gresik. ’’Naik Rp
75 ribu dari tahun ini,’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Fenny Apridawati, Rabu (1/12).
TANGGAPI UMK SIDOARJO, APINDO: UJUNG-UJUNGNYA KAMI KECEWA
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sidoarjo 2022 sudah diputuskan gubernur Jatim pada Selasa
(30/11) lalu. Jumlahnya Rp 4.368.581,85. Artinya, ada kenaikan dibandingkan 2021. Pada tahun
ini UMK Sidoarjo sebesar Rp 4.293.581. Tertinggi ketiga setelah Surabaya dan Gresik.
’’Naik Rp 75 ribu dari tahun ini,’’ kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo Fenny Apridawati,
Rabu (1/12).
Nominal UMK tersebut muncul langsung dari provinsi. Sebelumnya, Dewan Pengupahan
Kabupaten Sidoarjo membahas usulan UMK dan menyerahkan hasilnya kepada gubernur.
Nominal usulan dari Dewan Pengupahan Sidoarjo sama persis dengan nominal UMK tahun ini.
Yakni, tidak ada kenaikan sama sekali. Perhitungan itu berdasar pada mekanisme yang diatur
dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
’’Sidoarjo mengusulkan nominal yang dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) maupun
serikat pekerja,’’ kata Fenny.
Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) DPC Sidoarjo Sugiyono menyebutkan, terkait UMK Sidoarjo,
pihaknya menghendaki nominal yang diusulkan menggunakan mekanisme sesuai Undang-
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Perhitungannya tidak menggunakan
mekanisme yang diatur dalam PP Nomor 36 Tahun 2021. Karena itu, muncul usulan nominal Rp
4.596.279,37. Ada kenaikan dari nilai UMK 2021.
178

