Page 311 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 311

Ringkasan

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  akan  kembali  menyuarakan  aspirasinya  terkait
              keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan
              kebijakan upah minimum (UM) 2022. KSPI melakukan aksi bersama konfederasi dan federasi
              buruh  lainnya. Presiden KSPI  Said  Iqbal  menjelaskan  aksi  buruh di seluruh  Indonesia  sudah
              disepakati dan diputuskan pada 6-10 Desember, yang melibatkan ratusan ribu buruh.



              4 AKSI BURUH SOAL UU CIPTAKER-UMP: DEMO HINGGA MOGOK KERJA

              Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  akan  kembali  menyuarakan  aspirasinya  terkait
              keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) dan
              kebijakan upah minimum (UM) 2022. KSPI melakukan aksi bersama konfederasi dan federasi
              buruh lainnya.

              Presiden KSPI Said Iqbal menjelaskan aksi buruh di seluruh Indonesia sudah disepakati dan
              diputuskan pada 6-10 Desember, yang melibatkan ratusan ribu buruh.

              "Tanggal 6, 8, 10 Desember aksi di daerah masing-masing (provinsi, kabupaten/kota) di seluruh
              Indonesia sesuai kebutuhannya," kata dia dalam konferensi pers virtual, Jumat (3/12/2021).

              Lalu aksi unjuk rasa nasional yang diikuti 50 ribu sampai 100 ribu buruh dari Jabodetabek digelar
              pada 7 Desember, kemudian diralat menjadi 8 Desember. Demo dipusatkan di Istana, Gedung
              MK, dan Balai Kota.

              Sedangkan  pada  9  Desember  tidak  ada  aksi  unjuk  rasa  nasional,  melainkan  aksi  unjuk  rasa
              daerah di seluruh Indonesia secara serempak.

              "Jumlah massa total 100 ribu bahkan mungkin jutaan buruh, tergantung masing-masing daerah
              tapi serempak pada tanggal 9," tutur Said.
              Setelah  aksi-aksi  di  atas  dilaksanakan,  kaum  buruh  akan  melakukan  mogok  kerja  nasional.
              Namun, tanggalnya belum diputuskan.

              "Mogok nasional akan kami umumkan lebih lanjut pada kawan-kawan media setelah perjuangan
              kawan-kawan  daerah  menyelesaikan  aksi-aksinya  dimulai  tanggal  6  sampai  dengan  10
              Desember," jelasnya.

              Semula KSPI dan berbagai federasi buruh rencananya melakukan mogok kerja selama 3 hari di
              tanggal 6-8 Desember 2021. Namun, dari penjelasan Said terbaru, tanggalnya belum ditetapkan.

              "Yang ketiga dari informasi yang kami terima, seluruh daerah meminta agar diizinkan mogok
              daerah/modar.  Jadi  mereka  akan  menghentikan  produksi,  melumpuhkan  proses  produksi  di
              daerahnya  masing-masing  secara  bergelombang,  misal  di  Cianjur, di  Sukabumi,  di  Bogor,  di
              Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, terus bergelombang, mereka mengistilahkan mogok daerah
              atau modar," katanya dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/11/2021) lalu.


              KSPI bakal menggugat para gubernur atas penetapan upah minimum provinsi (UMP) maupun
              upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022. Pihaknya menggugat ke Pengadilan Tata Usaha
              Negara (PTUN).

              "Kita akan mem-PTUN-kan SK Gubernur terhadap UMP dan UMK, upah minimum provinsi dan
              upah minimum kabupaten/kota," kata Said.



                                                           310
   306   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316