Page 322 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 322
Gubernur Ridwan Kamil menolak usulan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana tentang
kenaikan UMK tahun 2022. Untuk tahun 2022, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
mengusulkan UMK Karawang naik sebesar 7,68%. Dengan usulan itu, UMK Karawang tahun
2022 bakal menjadi Rp 5.166.822,36.
Usulan UMK Karawang tahun 2022 itu lebih besar dari rancangan awal. Sebelumnya, Bupati
Karawang hanya mengusulkan kenaikan UMK tahun 2022 sebesar 5,27% menjadi 5.051.183,00.
Meski tidak naik, UMK Karawang tahun 2022 masih yang terbesar kedua di Jawa Barat.
Sedangkan UMK 2022 terbesar ketiga di Jawa Barat adalah di UMK tahun 2022 Kabupaten Bekasi
Rp 4.791.843,90.
UMK terbesar keempat di Jawa Barat tahun 2022 adalah Kota Depok yang mencapai Rp
4.377.231,93. UMK tahun 2022 Kota Depok naik sedikit dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak
Rp 4.339.514,73.
UMK terbesar kelima di Jawa Barat tahun 2022 adalah Kota Bogor Rp 4.330.249,57. UMK tahun
2022 Kota Bogor naik lumayan dibandingkan tahun 2021 yang sebanyak Rp 4.169.806,58.
Sementara itu, UMK tahun 2022 terendah di Jawa Barat adalah Kota Banjar Rp 1.852.099,52.
UMK tahun 2022 Kota Banjar hanya naik tipis dari tahun 2021 yang sebesar Rp 1.831.884,83.
Terendah kedua adalah UMK tahun 2022 Kabupaten Pangandaran yang mencapai Rp
1.884.364,08 27. Tahun 2021, UMK Pangandaran Rp 1.860.591,33.
Berikut ini daftar UMK di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat: UMK ini berlaku pada 1 Januari
2022 dan hanya untuk pekerja dengan masa kerja kurang dari satu tahun. Sedangkan untuk
pekerja di atas 1 tahun, pengusaha wajib membayar di atas UMK.
Sebagai pembanding, berikut daftar UMK tahun 2021 di Jawa Barat: Demikian perbandingan
UMK tahun 2021 -2022 di Karawang, Bekasi, Bogor, Depok, Bandung, Cimahi dan kota lain di
Jawa Barat.
321

