Page 323 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 323
Judul Buruh Mogok, Pepen: Semua Rugi
Nama Media Warta Kota
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg10
Jurnalis Jos
Tanggal 2021-12-04 07:07:00
Ukuran 70x103mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 9.450.000
News Value Rp 28.350.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Ringkasan
Serikat buruh di beberapa wilayah termasuk Kota Bekasi berencana akan melakukan aksi mogok
kerja -sebagai bentuk protes terkait penetapan upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2022 pada
pekan depan. Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan aksi mogok
massal itu tentu merugikan banyak pihak, bahkan kerugian pun akan berdampak pada buruh
yang mogok kerja itu.
BURUH MOGOK, PEPEN: SEMUA RUGI
Serikat buruh di beberapa wilayah termasuk Kota Bekasi berencana akan melakukan aksi mogok
kerja -sebagai bentuk protes terkait pene;tapan upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2022
pada pekan depan.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan aksi mogok massal itu tentu
merugikan banyak pihak, bahkan kerugian pun akan berdampak pada buruh yang mogok kerja
itu.
"Karena yang dirugikan itu kan bukan hanya pengusaha saja, tapi juga buruh rugi,' kata Rahmat
Effendi, Jumat (3/12/2021).
Pepen sapaan akrab Rahmat Effendi mengatakan, jika perusahaan tersebut sedang
mendapatkan orderan atau permintaan dari konsumen, lalu para buruh melakukan aksi mogok
kerja, maka tentunya akan membuat target pendapatan perusahaan pun berkurang.
"Ya. Kalo mogok massal, lalu perusahaan pas punya order sehingga target tidak terpenuhi,
perusahaan jadi makin jelek dan buruh juga pasti terganggu pendapatannya," katanya.
Pepen meminta kepada para buruh agar mengikuti proses yang tengah berjalan. Karena apa
yang sudah, ditetapkan tentunya tidak sembarangan, itu terkait pula pulihnya perekonomian
akibat pandemi.
"Kalo saya bilang sudahlah proses ini, masih berjalan kok terus. Kita juga berharap ekonomi
semakin baik, pengusahanya kuat dan buruhnya makmur itu yang kita harapkan," ujarnya.
322

