Page 72 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 72

Sementara itu sebanyak 447.355 pekerja di Jawa Timur sudah menerima subsidi upah atau BLT
              BPJS  Ketenagakerjaan.  Kemenaker  juga  menjelaskan  tahapan  proses  pencairan  BLT  BPJS
              Ketenagakerjaan untuk pemilik rekening bank BCA dan bank swasta.

              Realisasi penyaluran program bantuan subsidi upah (BSU) 2021 telah mencapai 3.251.563 orang
              pekerja. Jumlah itu merupakan 37,4 persen dari total target penerima BSU sebanyak 8,7 juta
              orang. Penyaluran BSU 2021 sendiri hingga saat ini sudah melewati tahap ketiga.

              Jika dirinci, tahap I telah tersalurkan kepada 947.436 penerima, tahap II tersalurkan kepada
              1.145.598 penerima, dan tahap III tersalurkan kepada 1.158.529 penerima Untuk provinsi Jawa
              Timur, sebanyak 447.355 pekerja sudah menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan.

              Deputi  Direktur  Wilayah  BPJamsostek  Jawa  Timur,  Deny  Yusyulian  mengungkapkan  tahap
              pertama ini penerima BSU di Jatim sebanyak 113.668 tenaga kerja dari 7.275 perusahaan.

              Program Bantuan Subsidi ini merupakan bantuan dari pemerintah kepada para pekerja, para
              penerimanya merupakan peserta aktif yang terdata sebagai peserta di BPJS Ketenagakerjaan.

              Sementara  itu  kriteria  penerima  BSU  tahun  2021  tertuang  dalam  Peraturan  Menteri
              Ketenagakerjaan Nomor 16 tahun 2021, antara lain bahwa pekerja calon penerima dana BSU
              adalah Warga Negara Indonesia (WNI), memiliki upah di bawah 3,5 juta.

              "Selain itu, berada di wilayah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 3
              dan 4 sesuai Instruksi Mendagri no 22 dan 23 tahun 2021, serta bukan merupakan penerima
              Bantuan Sosial lainnya dari pemerintah seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, dan
              Bantuan  Produktif  Usaha  Mikro.  Besaran  BSU  tahun  2021  diberikan  sekaligus  dengan  total
              Rp1juta," jelasnya.

              Untuk  itu  Deny  mengingatkan  pemberi  kerja  untuk  tertib  kepesertaan  jamsostek  dan  selalu
              menjaga  validitas  datanya.  Para  pekerja  juga  harus  selalu  memastikan  telah  mendapat
              perlindungan BPJAMSOSTEK.


              "Dengan  menjadi  peserta  BPJAMSOSTEK,  pekerja  terlindungi  dari  risiko  kerja,  dan  juga
              mendapatkan nilai tambah seperti BSU. Pastikan kepesertaan tertib melalui aplikasi BPJSTKU
              dan cek di HRD masing-masing," pungkasnya. [riq].

























                                                           71
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77