Page 67 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 67

DISNAKER KOTA TANGERANG TERIMA 127 ADUAN DARI BURUH

              Tangerang, Beritasatu.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang sejak awal 2021
              hingga September 2021 sudah menerima laporan terkait sengketa ketenagakerjaan sebanyak
              127 kasus. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Industrial untuk Disnaker Kota
              Tangerang M Adli kepada wartawan, Minggu (5/12/2021).

              “Sejak awal tahun 2021 ini, kita sudah menerima 127 aduan dari buruh dari total terkait sengketa
              mereka  dengan  perusahaanya.  Sebanyak  80  di  antaranya  berhasil  diselesaikan,  45  perkara
              sedang berjalan prosesnya mulai dari mediasi hingga berlanjut pada ke pengadilan,” kata Adli.

              Adli mengatakan ada 26 perkara selesai setelah buruh dan perusahaan melakukan perjanjian
              bersama.  Kemudian,  terdapat  8  perkara  selesai  setelah  perusahaan  dan  buruh  melakukan
              perundingan. Sisanya berakhir di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Banten. Di luar dari itu,
              13 laporan dicabut oleh buruh.

              “Ketika  tidak  bisa  selesai  di  Disnaker.  Biasanya  buruh  melaporkan  ke  PHI.  Nanti  PHI  yang
              menindaklanjuti.  PHI  yang  punya  wewenang  untuk  memberikan  sanksi.  Kita  hanya
              menganjurkan  saja,  karena  sesuai  dengan  Undang-Undang  Nomor  2  Tahun  2004  tentang
              Penyelesaian  Perselisihan  Hubungan  Industrial,  Disnaker  tidak  bisa  memutuskan  hanya
              menganjurkan dan mengantarkan saja. Beda dengan UU yang sebelumnya di mana kita bisa
              memutuskan,” ucap Adli.

              Adli juga mengungkapkan kalau dalam perselisihan dengan perusahaan, posisi buruh lemah. Hal
              ini berdasarkan sejumlah perkara yang ditangani oleh SPSI.


              “Sangat jauh dari kata keadilan intinya muara penyelesaian masalah muaranya keadilan, tetapi
              saat ini sangat jauh dari keadilan, karena posisi buruh saat ini lemah tidak ada perlindungan dari
              pemerintah  dalam  bentuk  regulasi.  Namun  yang  pasti,  kita  sih  berharap  semua  permasalah
              buruh bisa diselesaikan dengan musyawarah,” ujar Adli.


































                                                           66
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72