Page 64 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 64
Angka tersebut menurun jika dibandingkan data yang didapat Kompas.com pada Maret 2021
yaitu sebanyak 365.842 anggota aktif. Saat itu yang mendaftar program jaminan sosial sebanyak
750.498 orang.
Padahal, jumlah PMI kala itu mencapai kurang lebih 6 juta orang, menurut data pemerintah.
Terkait hal tersebut, Dian menerangkan bahwa pandemi Covid-19 secara tidak langsung
memengaruhi jumlah kepesertaan BPJAMSOSTEK di sektor PMI.
"Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara dunia berdampak kepada
tertundanya keberangkatan para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI)," ungkapnya.
Selain itu, penyebab lainnya menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo,
dalam gelaran Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa (16/3/2021), adalah PMI yang
terdaftar sebagai peserta aktif tidak melanjutkan masa kerjanya setelah kontrak berakhir.
Namun, BPJAMSOSTEK tetap berupaya menjaring lebih banyak anggota aktif dari kalangan PMI,
khususnya di masa pandemi seperti ini.
Dikatakan Dian, BPJAMSOSTEK terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, di antaranya
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan RI terkait kebijakan penempatan
PMI di masa kebiasaan baru (new normal), serta peningkatan layanan untuk perpanjangan
kepesertaan bagi PMI di luar negeri.
Selain itu, BPJAMSOSTEK juga bekerja sama dengan berbagai pihak dalam memberikan edukasi,
pelayanan klaim, serta pembayaran iuran.
Salah satunya yaitu pada April 2021, BPJAMSOSTEK resmi bekerja sama dengan Mandiri
International Remittance (MIR) guna membuat channel pembayaran iuran bagi PMI peserta
BPJAMSOSTEK yang berada di Malaysia.
"Dengan adanya inovasi ini memungkinkan pembayaran iuran BPJAMSOSTEK menjadi semakin
mudah, karena para PMI hanya perlu melakukan registrasi pada aplikasi mobile BPJAMSOSTEK
hingga mendapatkan kode pembayaran, lalu datang ke salah satu cabang MIR di Malaysia untuk
melakukan pembayaran iuran BPJAMSOSTEK," urai Dian.
Pembayaran iuran via MIR ini melengkapi opsi lainnya di luar negeri yaitu melalui BNI (internet
banking dan mobile banking), BRI (internet banking dan CMS), serta Chandra Remittance.
Kemudian, untuk pembayaran iuran BPJAMSOSTEK di dalam negeri, bisa dilakukan melalui opsi-
opsi sebagai berikut:
• Bank Mandiri (ATM, teller, internet banking, Mandiri online).
• BRI (ATM, teller, internet banking, CMS).
• BCA (teller, Klik BCA Bisnis).
• BNI (ATM, teller, internet banking, mobile banking).
• BTN (teller, ATM).
• BJB (teller, ATM).
• Bank CIMB NIAGA (teller, BIZchannel CIMB).
• Indomaret.
63

