Page 82 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 DESEMBER 2021
P. 82
Judul Top 4 Menteri di Survei Indikator: Risma, Sri Mulyani, Prabowo, Sandi
Nama Media detik.com
Newstrend Survei Kinerja Menteri Pada Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin
Halaman/URL https://news.detik.com/berita/5841779/top-4-menteri-di-survei-
indikator-risma-sri-mulyani-prabowo-sandi
Jurnalis Tiara Aliya Azzahra
Tanggal 2021-12-05 19:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia) Menteri Sosial dan
Menteri Keuangan paling banyak disebut sebagai menteri yang memiliki kinerja terbaik pertama
neutral - Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia) Ini kejadian
(survei) sebelum ada insiden kemarin terkait isu disabilitas yang diminta untuk bicara. Ini
surveinya sebelum itu, kita tidak tahu ada dampak, tapi kalau kita tanyakan di survei bulan
November, bu Sri Mulyani dan Bu Tri Risma itu peringkat 1 dan 2
neutral - Burhanuddin Muhtadi (Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia) Bu Risma mungkin
karena kecekatan-nya dalam menjalankan tugas sebagai Mensos, Bu Sri ada banyak hal
termasuk di bawah turbulensi ekonomi dan kesehatan, Bu Sri masih all out membantu Presiden
Jokowi termasuk dalam soal satgas BLBI. Itu kan luar biasa Bu Sri bersama pak Mahfud
Ringkasan
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei kinerja menteri pada kabinet Jokowi-
Ma'ruf Amin. Hasilnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi yang paling memuaskan bagi
publik. Survei digelar pada periode 2-6 November 2021 melibatkan 2.020 responden berusia di
atas 17 tahun dengan rincian sampel basis 1.220 orang dan oversample 800 responden.
TOP 4 MENTERI DI SURVEI INDIKATOR: RISMA, SRI MULYANI, PRABOWO, SANDI
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis survei kinerja menteri pada kabinet Jokowi-
Ma'ruf Amin. Hasilnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi yang paling memuaskan bagi
publik.
81

