Page 25 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 JUNI 2019
P. 25
"Indonesia mengecam keras aksi blokade Israel tersebut dimana telah
mengakibatkan krisis ekonomi dan ketenagakerjaan yang sangat parah," kata
Hasan.
Laporan terkini, menyatakan para pekerja Palestina di Israel mengalami eksplotasi,
pelecehan dan berbagai bentuk pelanggaran hak-hak ketenagakerjaan, seperti
kondisi tempat kerja yang sangat buruk, kecelakaan kerja, dan pembayaran upah di
bawah minimum.
"Untuk itu, Indonesia mendesak agar Israel menghormati dan
mengimplementasikan prinsip-prinsip fundamental dan hak-hak ketenagakerjaan
pekerja Palestina ," kata Hasan.
Indonesia mendorong ILO untuk terus mendukung Palestina mencapai kerja layak
bagi semua, dan semua pihak terkait, termasuk para pekerja dan pengusaha.
Dubes Hasan juga menegaskan kembali komitmen Pemerintah Indonesia untuk
terus memberikan dukungan bagi Palestina dalam berbagai program pengembangan
kapasitas.
Pertemuan solidaritas internasional bagi pekerja Palestina dihadiri oleh Perdana
Menteri Palestina Muhammad Shtayyeh, Dirjen International Labour Organization
(ILO) Guy Ryder, Menteri Ketenagakerjaan Palestina , Dirjen Arab Labour
Organization, dan wakil pekerja dan pengusaha Palestina serta para Duta Besar dan
delegasi negara-negara anggota PBB.
Pertemuan ini diselenggarakan setiap tahun dengan mengundang wakil kelompok
pemerintah, pekerja dan pengusaha. Dalam hal ini, Indonesia mendapat
kehormatan untuk menjadi satu-satunya negara yang mewakili kelompok
pemerintah.
Suara Indonesia tentang Palestina di ILO bukan kali ini saja. Menurut Kepala Biro
Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri,
sebelumnya pada forum ILO ke-107, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri juga
menyampaikan hal serupa.
Page 24 of 131.