Page 9 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2019
P. 9
Pusat Pelatihan
Hanif juga menilai, untuk membuat sertifikasi yang valid, pemerintah perlu
membuat pusat pelatihan dan sertifikasi musik. "Perlu adanya pusat pelatihan dan
sertifikasi bagi musisi yang harus difasilitasi oleh pemerintah," imbuhnya Hanif.
Ia beranggapan sertifikasi pemusik ini sebaiknya tidak hanya diperuntukkan bagi
mereka yang bekerja di industri, namun juga bagi para pengamen jalanan. Meski
berpandangan sertifikasi tersebut harus difasilitasi pemerintah, namun ia
menyerahkan rancangan skemanya kepada musisi. "Di luar negeri, pengamen di
jalan saja tersertifikasi. Makanya kita sering melihat di video-video, pengamen
jalanan di Eropa main musiknya bagus banget karena keahlian mereka telah
tersertifikasi," ungkap Hanif.
"Soal skemanya seperti apa, kita kembalikan kepada musisi," sambung Hanif.
Meski demikian, Hanif juga berpandangan bila ingin melindungi musisi jalanan, tak
cukup hanya dengan sertifikasi. Namun juga harus memikirkan bagaimana
menciptakan ruang publik yang ramah bagi para musisi jalanan. "Misalnya teman-
teman pengamen, mereka mengamen di jalan dikejar-kejar, tapi tempat mengamen
tidak ada. Ada ruang publik, ada ruang untuk inovasi, dan ada penghargaan,"
tuturnya Hanif.
Page 8 of 115.

