Page 34 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 30 JANUARI 2019
P. 34

Title          11 WNA DIDEPORTASI DARI RIAU KARENA PELECEHAN SEKSUAL DAN IZIN TINGGAL
               Media Name     merdeka.com
               Pub. Date      29 Januari 2019
                              https://www.merdeka.com/peristiwa/11-wna-dideportasi-dari-riau-karena- pelecehan-
               Page/URL
                              seksual-dan-izin-tinggal.html
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive






               Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Siak, Provinsi Riau, mendeportasi 11 warga negara
               asing yang bekerja di daerah tersebut. Mereka dideportasi lantaran memiliki sejumlah
               masalah mulai dari soal izin hingga kasus hukum.

               Kepala Imigrasi Kelas II Siak, Agung Narayana mengatakan, kasus dilakukan tenaga
               kerja  asing  itu  meliputi  pelecehan  seksual  dan  penyalahgunaan  izin.  Jumlah  itu
               merupakan catatan Imigrasi Siak sepanjang tahun 2018.

               "4 orang warga China, 1 orang dari negara eropa, dan 4 warga Malaysia," ujar Agung
               usai Hari Bhakti Imigrasi ke-69, di Pekanbaru, Senin (28/1).

               Agung menyebutkan, sebelum mendeportase WNA yang terjerat kasus hukum pidana
               seperti  pelecehan  seksual,  Imigrasi  melakukan  koordinasi  terlebih  dahulu  dengan
               polisi.

               Tenaga kerja asing (TKA) saat ini yang terdata di Kantor Imigrasi Kelas II Siak, ada
               187 orang. Di mana konsentrasi tenaga kerja asing hanya ada di daerah Perawang,
               Kecamatan Tualang, tepatnya di perusahaan IKPP.

               "Semua  kegiatan  orang  asing  yang  bekerja  di  perusahaan  kita  pantau.  Karena
               konsentrasinya  hanya  di  daerah  tersebut  saja,  kalau  untuk  di  kecamatan  lainnya
               belum ada terlihat tenaga kerja asing," kata dia.

               Tak sembarangan, Imigrasi membentuk Tim Pora yang ada di seluruh kecamatan di
               Kabupaten Siak untuk melakukan pemantauan warga asing tersebut. Tim ini nantinya
               melakukan pengawasan terhadap orang asing yang tinggal dan bekerja.

               "Jika ada tenaga kerja asing atau orang asing yang diduga melakukan pelanggaran
               atau yang tidak memiliki izin tinggal, tim pora itu akan memberikan informasi awal ke
               kita. Setelah itu kita lakukan tindakan pengecekan administrasi terlebih dahulu. Kalau
               ada pelanggaran, barulah kita deportasi," pungkasnya.














                                                       Page 33 of 76.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39