Page 260 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 260
ANIES BASWEDAN SAMPAIKAN KABAR BAHAGIA, UMP JAKARTA NAIK DRASTIS
GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa kabar gembira bagi para pekerja
di wilayah Ibu Kota Jakarta. Pasalnya, Anies Baswedan merevisi besaran kenaikan upah minimum
provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2022, dari semula kenaikan 0,85 persen atau Rp 37.749
menjadi 5,1 persen atau naik Rp 225.667 dari UMP 2021.
Melihat revisi besaran kenaikan tersebut, maka UMP DKI Jakarta tahun 2022 direvisi menjadi Rp
4.641.854.
"Dengan kenaikan Rp 225.000 per bulan, maka para pekerja dapat menggunakannya sebagai
tambahan keperluan sehari-hari," tegas Anies Baswedan melalui siaran pers resmi, Sabtu
(18/12/2021).
Menurut Anies Baswedan, melalui revisi kenaikan UMP tersebut, Pemprov DKI berharap daya
beli masyarakat maupun para pekerja tidak turun.
Anies Baswedan mengungkapkan, bahwa keputusannya menaikkan UMP didasarkan atas asas
keadilan bagi para pekerja, perusahaan, dan Pemprov DKI Jakarta. Apalagi, menurut Anies
Baswedan, pada enam tahun terakhir, rata-rata kenaikan UMP DKI Jakarta adalah 8,6 persen.
"Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
pengusaha," tegas Anies Baswedan.
Anies Baswedan menegaskan, bahwa kenaikan UMP 5,1 persen sekaligus meningkatkan
kemampuan daya beli masyarakat, juga bentuk apresiasi bagi para pekerja dan menjadi suntikan
semangat bagi perekonomian dan dunia usaha.
"Harapan kami ke depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua,"
jelasnya.
Sementara itu, keputusan merevisi UMP tahun 2022 didasarkan beberapa pertimbangan. Salah
satunya, kajian Bank Indonesia yang menunjukkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia
pada 2022 mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen, sehingga inflasi akan terkendali pada posisi
3 persen (2-4 persen).
Selain itu, Institute For Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan tingkat
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3 persen.
"Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut,
juga didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan
terkait," kata Anies Baswedan.
Sebelumnya, Balai Kota DKI Jakarta berkali-kali didemo massa buruh yang menuntut agar Anies
Baswedan menaikkan UMP DKI.
Anies Baswedan lalu berjanji kepada massa buruh akan menaikkan UMP DKI. Anies Baswedan
juga telah mengirimkan surat ke Menteri Ketenagakerjaan terkait peninjauan ulang UMP.
259