Page 418 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 418

Judul               Revisi UMP DKI, Anies Harap Daya Beli Tidak Turun
                Nama Media          aktual.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://aktual.com/revisi-ump-dki-anies-harap-daya-beli-tidak-turun/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-18 11:39:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 7.500.000

                News Value          Rp 22.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Narasumber
              neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Yang lebih penting adalah melalui kenaikan
              UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak turun

              neutral - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Dengan kenaikan Rp225 ribu per bulan, maka
              saudara-saudara kita, para pekerja dapat menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan
              sehari-hari

              positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu
              kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi pengusaha. Ini juga sekaligus meningkatkan
              kemampuan daya beli masyarakat. Ini wujud apresiasi bagi pekerja dan juga semangat bagi
              geliat ekonomi dan dunia usaha



              Ringkasan

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              2022 di DKI sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 dari ketetapan sebelumnya hanya 0,85
              persen sebesar Rp4.453.935.



              REVISI UMP DKI, ANIES HARAP DAYA BELI TIDAK TURUN

              Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi dan menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP)
              2022 di DKI sebesar 5,1 persen menjadi Rp4.641.854 dari ketetapan sebelumnya hanya 0,85
              persen sebesar Rp4.453.935.

              "Yang  lebih  penting  adalah  melalui  kenaikan  UMP  yang  layak  ini,  kami  berharap  daya  beli
              masyarakat atau pekerja tidak turun," kata Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu.

              Dengan demikian, kenaikan UMP 2022 mencapai Rp225.667 atau lebih besar dari UMP 2021
              mencapai Rp4.416.186 dan juga lebih besar dari nominal kenaikan yang ditetapkan sebelumnya
              untuk UMP 2022 sebesar Rp37.749.

                                                           417
   413   414   415   416   417   418   419   420   421   422   423