Page 458 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 458
Judul Sah, Gubernur Anies Naikan UMP DKI Tahun 2022 Jadi Rp4,6 Juta
Nama Media rctiplus.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1816216/sah-gubernur-
anies-naikan-ump-dki-tahun-2022-jadi-rp46-juta
Jurnalis Nasional
Tanggal 2021-12-18 09:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Berdasarkan kajian Bank Indonesia bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2022 mencapai 4,7% sampai dengan 5,5%, inflasi akan terkendali pada posisi 3% (2-4%) dan
proyeksi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) yang memproyeksikan
tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3%, Gubernur Provinsi DKI
Jakarta, Anies Baswedan, mengambil keputusan merevisi dan menaikkan upah minimum provinsi
(UMP) tahun 2022 sebesar Rp 4.641.854,-.
SAH, GUBERNUR ANIES NAIKAN UMP DKI TAHUN 2022 JADI RP4,6 JUTA
Berdasarkan kajian Bank Indonesia bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2022 mencapai 4,7% sampai dengan 5,5%, inflasi akan terkendali pada posisi 3% (2-4%) dan
proyeksi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) yang memproyeksikan
tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3%, Gubernur Provinsi DKI
Jakarta, Anies Baswedan, mengambil keputusan merevisi dan menaikkan upah minimum provinsi
(UMP) tahun 2022 sebesar Rp 4.641.854,-.
UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1% atau senilai Rp 225.667,- dari UMP tahun 2021.
Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut, juga
didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan terkait
serta dengan semangat keberhati-hatian di tengah mulai berderapnya laju roda ekonomi di
wilayah Jakarta.
Dengan kenaikan Rp 225 ribu per bulan, maka saudara-saudara kita, para pekerja dapat
menggunakannya sebagai tambahan untuk keperluan sehari-hari. Yang lebih penting adalah
melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
turun, ujar Gubernur Anies, Sabtu (18/12/2021).
Gubernur Anies menegaskan, bahwa keputusan menaikkan UMP DKI Jakarta menjunjung asas
keadilan bagi pihak pekerja, perusahaan dan pemprov DKI Jakarta. Sebagai gambaran, pada
457

