Page 461 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 461

UMP wilayah DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1% atau senilai Rp 225.667,- dari UMP tahun 2021.
              Keputusan ini, selain mempertimbangkan sentimen positif dari kajian dan proyeksi tersebut, juga
              didasari kajian ulang dan pembahasan kembali bersama semua pemangku kepentingan terkait
              serta  dengan  semangat  keberhati-hatian  di  tengah  mulai  berderapnya  laju  roda  ekonomi  di
              wilayah Jakarta.

              "Dengan  kenaikan  Rp  225  ribu  per  bulan,  maka  saudara-saudara  kita,  para  pekerja  dapat
              menggunakannya  sebagai  tambahan  untuk  keperluan  sehari-hari.  Yang  lebih  penting  adalah
              melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli masyarakat atau pekerja tidak
              turun," ujar Gubernur Anies, Sabtu (18/12/2021).

              Gubernur Anies menegaskan, bahwa keputusan menaikkan UMP DKI Jakarta menjunjung asas
              keadilan bagi pihak pekerja, perusahaan dan pemprov DKI Jakarta. Sebagai gambaran, pada
              tahun tahun sebelum pandemi Covid-19, rata-rata kenaikan UMP di DKI Jakarta selama 6 tahun
              terakhir adalah 8,6%.

              "Kami menilai kenaikan 5,1 persen ini suatu kelayakan bagi pekerja dan tetap terjangkau bagi
              pengusaha.  Ini  juga  sekaligus  meningkatkan  kemampuan  daya  beli  masyarakat.  Ini  wujud
              apreasi bagi pekerja dan juga semangat bagi geliat ekonomi dan dunia usaha. Harapan kami ke
              depan, ekonomi dapat lebih cepat derapnya demi kebaikan kita semua", tutur Gubernur Anies.

              Berdasarkan  data  Badan  Pusat  Statistik  (BPS)  DKI  Jakarta,  rerata  inflasi  di  Ibu  Kota  selama
              Januari-November  2021  sebesar  1,08%.  Adapun,  rerata  inflasi  nasional  selama  Januari-
              November 2021 sebesar 1,30%. Sementara itu, dalam kurun waktu 6 tahun terakhir (2016 -
              2021)  rata-rata  kenaikan  UMP  DKI  Jakarta  dengan  mempertimbangkan  nilai  pertumbuhan
              ekonomi dan inflasi nasional adalah sebesar 8,6%.













































                                                           460
   456   457   458   459   460   461   462   463   464   465   466