Page 532 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 532
RESMI! ANIES BASWEDAN NAIKAN UMP DKI 2022 JADI 5,1 PERSEN ATAU RP 225
RIBU
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memutuskan untuk menaikan upah minimum provinsi
(UMP) DKI 2022 sebesar 5,1 persen atau senilai Rp225.667 dari besaran UMP tahun 2021 yang
berjumlah Rp4.641.854.
Hal tersebut diputuskan Anies setelah melalui proses panjang dengan melayangkan surat kepada
Menteri Ketenagakerjaan RI tentang Usulan Peninjauan Kembali Formula Penetapan Upah
Minimum Provinsi (UMP) 2022.
Anies mengatakan, kebijakan ini dilakukan setelah adanya kajian ulang dan pembahasan kembali
dengan semua pemangku kepentingan terkait. Ia pun menegaskan bahwa keputusan menaikkan
UMP DKI menjunjung asas keadilan.
“Dengan kenaikan Rp225.557 per bulan, maka saudara-saudara kita para pekerja dapat
menggunakannya untuk keperluan sehari-hari seperti beras, daging ayam, telur, dan susu,
dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya naik Rp37.749," ucapnya, Jumat (17/12/2021).
"Dan yang lebih penting, melalui kenaikan UMP yang layak ini, kami berharap daya beli
masyarakat atau pekerja tidak turun,” tambah Anies.
Anies menyampaikan, kenaikan UMP tahun 2022 sebesar 5,1% tersebut sudah layak sebagai
bentuk apresiasi terhadap pekerja yang turut berkontribusi dalam perekonomian Ibu Kota di
masa pandemi.
“Ini menjadi wujud apresiasi Pemprov DKI Jakarta kepada saudara-saudara kita, para pekerja
yang sudah menjadi pahlawan dalam menggerakkan dan memulihkan perekonomian nasional,"
terangnya.
"Kami menilai kenaikan 5,1% ini suatu kelayakan yang bisa diberikan kepada pekerja sesuai
dengan kemampuan Pemprov DKI Jakarta. Harapan kami kedepan ekonomi dapat lebih cepat
derapnya demi kebaikan kita semua,” tutup Anies. [ indozone ] Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies
Baswedan berorasi saat menemui buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta./Net
531

