Page 643 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 643
"Karena mereka tidak bisa masuk ke Malaysia melalui jalur yang benar, maka mereka
menggunakan jalur yang ilegal. Tapi sebetulnya ini masalah klasik," kata Hermono kepada BBC
News Indonesia, Kamis (16/12).
Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo mengatakan banyak pekerja migran Indonesia
mempertaruhkan nyawa menempuh "jalan pintas" tersebut karena "dianggap jalur yang
termurah meskipun risikonya sangat tinggi".
'Jalur penyelundupan'
Belum diketahui bagaimana nasib mereka yang hingga kini masih dalam pencarian, namun
mereka yang "hilang" bisa jadi sudah meninggal, atau "selamat tapi bersembunyi karena
menghindari penangkapan aparat," kata Dubes Indonesia untuk Malaysia, Hermono,
"Mereka ini tujuannya jelas untuk bekerja di Malaysia," terangnya, menjelaskan alasan
keberangkatan puluhan WNI itu ke Malaysia dengan menempuh perjalanan yang berisiko
menggunakan kapal motor.
"Malaysia sendiri sampai saat ini masih tertutup untuk pekerja asing," kata Hermono.
Kendati Malaysia hingga kini masih menutup diri bagi pekerja asing, namun penempatan pekerja
tak berdokumen dari Indonesia ini masih terus terjadi.
Ia mencatat, dalam tiga bulan terakhir ada sekitar lima hingga enam kali insiden penyelundupan
pekerja migran tak berdokumen asal Indonesia ke Malaysia.
"Ada yang meninggal, ada yang tertangkap hidup-hidup, ada juga musibah besar seperti
sekarang ini."
Modus yang biasa dilakukan, jelas Hermono, kapal yang ditumpangi pekerja migran itu tidak
merapat ke pantai, namun berhenti agak jauh dari pantai di pesisir Malaysia.
Para penumpang kemudian turun dari kapal, lalu melanjutkan perjalanan ke garis pantai dengan
berenang. Modus itu dilakukan untuk "menghindari penangkapan oleh aparat Malaysia," kata
Hermono.
"Jadi mereka turun, ditinggal begitu saja. Selamat syukur, nggak selamat ya nasib. Namanya
juga kriminal ya, dia kan nggak punya concern dengan keselamatan orang-orang yang
dibawanya," ujarnya.
"Ini kan dari bertahun-tahun, jalur kepulauan Riau, Batam, dan sekitarnya itu menjadi jalur
penyelundupan pekerja migran, sampai sekarang tidak ada tuh yang ketangkep. Ini kan aneh,"
cetusnya.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, mengatakan insiden ini membuktikan bahwa penempatan-
penempatan ilegal masih terus dilakukan oleh pihak-pihak yang disebutnya sebagai "mafia" dan
"sindikat".
Benny menambahkan, tewasnya pekerja migran Indonesia dalam kecelakaan kapal itu sebagai
"pintu masuk untuk membongkar kejahatan sesungguhnya".
Ia memastikan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi menyeluruh
penempatan ilegal para pekerja migran yang oleh "mafia" dan "sindikat" tersebut.
642

