Page 651 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 20 DESEMBER 2021
P. 651

Judul               Kapal Angkut Puluhan WNI Karam di Malaysia, Sindikat
                                    Penyelundupan?
                Nama Media          viva.co.id
                Newstrend           PMI Ilegal
                Halaman/URL         https://www.viva.co.id/berita/dunia/1432756-kapal-angkut-puluhan-
                                    wni-karam-di-malaysia-sindikat-penyelundupan
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-12-17 09:18:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen Binapenta, Non Rilis
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Insiden kecelakaan kapal yang menewaskan belasan pekerja migran ilegal Indonesia di perairan
              Johor Bahru ke Malaysia, disebut melibatkan mafia dan sindikat penyelundup manusia. Kapal
              yang ditumpangi sekitar 50 WNI yang diduga kuat sebagai pekerja migran ilegal mengalami
              kecelakaan  dalam  perjalanannya  dari  Tanjung  Pinang  di  Kepulauan  Riau  ke  Johor  Bahru  di
              Malaysia Rabu (15/12) lalu.



              KAPAL ANGKUT PULUHAN WNI KARAM DI MALAYSIA, SINDIKAT
              PENYELUNDUPAN?

              Insiden kecelakaan kapal yang menewaskan belasan pekerja migran ilegal Indonesia di perairan
              Johor Bahru ke Malaysia, disebut melibatkan mafia dan sindikat penyelundup manusia.

              Kapal  yang  ditumpangi  sekitar  50  WNI  yang  diduga  kuat  sebagai  pekerja  migran  ilegal
              mengalami kecelakaan dalam perjalanannya dari Tanjung Pinang di Kepulauan Riau ke Johor
              Bahru di Malaysia Rabu (15/12) lalu.

              Hingga Kamis (16/12) sore, sebanyak 14 orang dinyatakan selamat. Namun, 19 orang meninggal
              dunia, sementara 17 orang lainnya hingga kini masih dalam pencarian.

              Badan  Perlindungan  Pekerja  Migran  Indonesia  (BP2MI)  menyebut  insiden  ini  menjadi  "pintu
              masuk"  untuk  "membuka  tabir"  keterlibatan  "mafia  dan  sindikat"  dalam  penempatan  ilegal
              pekerja migran ke Malaysia melalui Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang terus berulang.

              "Polanya  kita  sudah  tahu,  pintu  keluar  masuk  kita  juga  sudah  tahu,  tapi  kita  ingin  lebih
              membongkar  siapa  di  baliknya,  baik  bandar,  baik  pemodal  yang  selama  ini  ada  di  balik
              penempatan  tidak  resmi  ke  Malaysia  melalui  Kepulauan  Riau,"  ujar  Kepala  BP2MI,  Benny
              Rhamdani, Kamis (16/12).





                                                           650
   646   647   648   649   650   651   652   653   654   655