Page 44 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2019
P. 44

"Kebijakan ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan pekerja secara
               masif, sekaligus menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri akan pekerja
               terampil yang sesuai, serta meningkatkan daya saing. Saya yakin pelaku industri
               akan menyambut baik kebijakan ini," ujarnya, Rabu (10/7/2019).

               Insentif tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019
               tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2010 tentang
               Penghitungan Penghasilan Kena Pajak dan Pelunasan Pajak Penghasilan dalam
               Tahun Berjalan.

               Beleid tersebut mengatur pemberian insentif super tax deduction sebesar 200%
               bagi pelaku usaha dan pelaku industri yang melakukan kegiatan vokasi. Selain
               insentif super tax deduction untuk kegiatan vokasi, PP tersebut mengatur kebijakan
               insentif super tax deduction untuk kegiatan penelitian dan pengembangan sebesar
               300%.

               Tak hanya itu, insentif investment allowance juga diberikan untuk industri padat
               karya yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional.

               Hanif menilai dengan banyaknya pihak swasta yang terlibat dalam menyelenggaraan
               pelatihaan vokasi, maka kebijakan pemerintah dalam memperbaiki mutu dan akses
               pelatihan vokasi akan terwujud dan kekurangan pekerja trampil di Indonesia akan
               dapat terpenuhi.

               Adapun, perbaikan akses dan mutu pelatihan vokasi melalui kebijakan triple skilling
               yakni skilling, upskilling, dan reskilling akan makin efekif dengan daya dukung
               insentif pajak pro-vokasi.

               Program skilling diperuntukkan bagi pekerja atau calon pekerja untuk memperoleh
               keterampilan. Upskilling diperuntukkan bagi pekerja untuk meningkatkan
               keterampilan guna peningkatan karir. Lalu, reskilling diperuntukkan bagi pekerja
               korban PHK dan pekerja yang ingin melakukan alih skill dan profesi.

               Adapun, perbaikan akses pelatihan dilakukan dengan melibatkan Balai Latihan Kerja
               (BLK) milik pemerintah, Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) swasta, Training
               Center milik industri, Training Center milik kementerian/lembaga pemerintah,
               program pemagangan dan sertifikasi kompetensi.

               "Guna memastikan lulusan pelatihan sesuai kebutuhan industri, penyelenggaraan
               pelatihan vokasi melibatkan dunia industri dan asosiasi profesi, baik dalam
               penyusunan kurikulum maupun instruktur. Selain mendapatkan materi, peserta
               pelatihan harus mengikuti on the job training dan uji kompetensi," tutur Hanif.

               Tahun ini, lanjutnya, pemerintah menargetkan sedikitnya 2 juta peserta pelatihan
               vokasi dari berbagai jalur pelatihan, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun
               swasta. Tiga layer vokasi dilibatkan dalam hal ini, yaitu BLK, SMK dan Politeknik.




                                                       Page 43 of 61.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49