Page 58 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2019
P. 58

Title          80 TKI BERMASALAH DIPULANGKAN, ADA YANG DISETRIKA DAN PATAH KAKI KARENA
                              LONCAT DARI LANTAI ATAS
               Media Name     jabar.tribunnews.com
               Pub. Date      11 Juli 2019
               Page/URL       https://jabar.tribunnews.com/2019/07/11/80-tki-bermasalah-dipulangkan- ada-yang-
                              disetrika-dan-patah-kaki-karena-loncat-dari-lantai-atas
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR-
               Sebanyak 80 pegawai migran Indonesia ( PMI ) atau tenaga kerja Indonesia ( TKI )
               bermasalah dipulangkan oleh Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) DPD
               Cianjur.

               Dominasi permasalahan TKI tersebut rata-rata tidak bisa pulang karena gaji belum
               dibayar, sakit, mengalami kekerasan fisik dan psikis, serta hilang kontak.

               Ketua FPMI DPD Cianjur, Dhani Rahmad, mengatakan, penanganan 80 kasus TKI
               dilakukan sejak 2018 sampai dengan 2019.

               "Kami berdiri 8 Agustus 2018 untuk penanganan PMI sudah 80 orang yang
               diselesaikan permasalahannya, kasus yang berat di antaranya adalah tak ada kabar
               7 tahun 10 tahun," kata Dhani ditemui di kantor DPD FPMI Cianjur di Puri
               Limbangan, Desa Cikaroya, Kecamatan Warungkondang, Kamis (11/7/2019).

               Ia mengatakan, dari 80 pegawai migran yang bermasalah tersebut sebanyak 70
               persen berasal dari Cianjur, sisanya dari Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat,
               Garut, dan Purwakarta.

               "Kami berusaha tangani jika mengadu ke sini," katanya.

               Menurutnya, FPMI Cianjur memulangkan TKI yang bermasalah secara mandiri. Mulai
               dari negosiasi sampai dengan penjemputan.

               "Sebagian memang berangkat ilegal, sebagian resmi, sudah terlalu lama
               menunggu," ujarnya.

               Ia mengatakan, 70 persen pegawai migran yang bermasalah tersebut berada di
               kawasan Timur Tengah yang sudah dimoratorium.

               "Kasus kekerasan yang kami tangani sempat ada yang disetrika, patah kaki mau
               diperkosa majikan loncat patah kakinya," kata Dhani.




                                                       Page 57 of 61.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62