Page 59 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 12 JULI 2019
P. 59
Ia mengatakan, setelah memulangkan PMI bermasalah pihaknya akan melakukan
pembinaan demi berkurangnya tindak pidana TPPO.
"Arah pembinaannya kami akan lebih kepada kesejahteraan, jangan sampai terjerat
berangkat menjadi PMI ilegal, masih banyak yang berangkat secara ilegal ke Timur
Tengah, kami adakan sosial kontrol untuk perlindungan migran bekerja sama
dengan Disnakertrans," katanya.
Ia mengatakan kebanyakan alasan warga berangkat menjadi PMI ilegal karena
terbentur masalah ekonomi hingga menempuh jalan pintas.
Ia mengatakan, baru-baru ini memulangkan pegawai migran atas nama Entin Tina
(38) asal Kampung Pasirputih RT 03/02, Desa Margaluyu, Kecamatan Campaka.
Entin merupakan TKI yang bekerja di Yordania dan tidak bisa pulang karena ditahan
sang majikan hingga 10 tahun.
"Jadi, sebelumnya keluarga Entin ini datang ke kantor FPMI minta tolong bahwa
sodari Entin ini mau pulang tapi ditahan oleh majikannya di Yordania," kata Dhani.
Pihaknya berupaya menghubungi konsulat di Yordania, akhirnya Entin pun bisa
pulang dan kembali tinggal bersama keluarganya di Campaka.
Pihaknya sempat kesulitan melacak Entin katena PPTKIS yang
memberangkatkannya sudah tutup.
"Meskipun demikian, kami terus berupaya berkoordinasi dengan KBRI Yordania dan
pada akhirnya Entin pun bisa pulang," katanya.
Suami Entin, Suparman (40), mengatakan, pihaknya beserta keluarga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan FPMI, yang telah membantu kepulangan istrinya.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada FPMI," katanya
Page 58 of 61.