Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2019
P. 51
Karena tak pulang-pulang, keluarga sudah mengikhlaskan bila Alis Juariah telah
meninggal dunia.
"Sejak pergi 21 tahun lalu itu sampai sekarang tidak pulang-pulang." "Keluarga
bahkan sempat mengikhlaskannya jika memang sudah meninggal dunia," kata
Dikdik.
2. Alis Juariah hanya kirimkan uang sebanyak dua kali Selama bekerja di Arab Saudi
, Alis Juariah hanya mengirimkan uang sebanyak dua kali pada Selpi.
Saat itu, Selpi masih duduk di bangku SD.
Seingatnya hanya dua kali ibunya mengirimi uang untuk memenuhi kebutuhan
sehari-hari dan biaya sekolahnya.
"Sejak ibu pergi untuk bekerja saya tinggal sama paman," tutur Selpi.
"Setelah dua tahun bekerja itu ibu ternyata tidak pulang sampai sekarang, tak ada
kabar sama sekali." "Saya waktu itu masih kecil belum mengerti seperti sekarang,
saya pikir ibu memang sedang bekerja saja di sana, ternyata kondisinya seperti ini,"
tuturnya.
Selpi mengatakan, ibunya berangkat melalui jasa tenaga kerja PT Avida Avia Duta
yang ada di Jakarta.
Namun, ia tak mengetahui siapa yang membawa sang ibu dari rumahnya.
"Tidak tahu siapa sponsornya karena saat itu saya masih kecil," katanya.
3. Alis Juariah disiksa hingga dapat 20 jahitan Kabar terbaru Alis Juariah terungkap
lewat surat yang ia kirimkan pada 2014.
Isi surat itu membuat keluarga meradang! Dikdik mengaku, selama puluhan tahun
di Riyadh, Alis sempat berkirim surat tiga kali.
Isinya cerita soal perlakukan majikan dan keinginannya untuk pulang.
"Kakak saya tidak diperbolehkan keluar rumah, kalau majikan dan keluarganya pergi
keluar, kakak saya dikunci di kamar mandi sampai majikan pulang." "Kakak saya
bisa kirim surat juga sembunyi-sembunyi, suratnya dititipin ke sopir majikannya,"
ucapnya.
Page 50 of 91.