Page 48 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 ApRIL 2019
P. 48

Title          INDONESIA HARUS UBAH EKOSISTEM KETENAGAKERJAAN
               Media Name     krjogja.com
               Pub. Date      25 April 2019
                              https://www.krjogja.com/web/news/read/97600/Indonesia_Harus_Ubah_Ekosi
               Page/URL
                              stem_Ketenagakerjaan
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive






               Menteri  Ketenagakerjaan,  Hanif  Dhakiri  menilai,  ekosistem  ketenagakerjaan  di
               Indonesia kaku. Hal ini membuat masyarakat masih kesulitan mendapatkan pekerjaan
               meskipun memiliki pendidikan.

               Oleh  karena  itu,  ekosistem  ketenagakerjaan  harus  diubah  menjadi  lebih  fleksibel.

               "Hanya 2 dari 10 orang berpendidikan di  Indonesia yang mendapatkan pekerjaan
               sesuai  dengan  kualifikasi  mereka,"  ungkap  Hanif  dalam  paparan  Diskusi  Prospek
               Ekonomi  2019-2024  yang  diselenggarakan  Komite  Ekonomi  dan  Industri  Nasional
               (KEIN) di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

               Dirinya menambahkan, bukan lapangan kerja yang membuat pengangguran semakin
               bertambah, tapi kualitas sumber daya manusia (SDM) itu sendiri.

               Bahkan,  PHK  seharusnya  tidak  menjadi  hal  yang  ditakuti  jika  masyarakat  punya
               kemampuan. Mereka bisa membuka bisnis sendiri.

               Hanif juga menambahkan, jika Indonesia punya sumber daya manusia yang baik dan
               ekosistem  ketenagakerjaan  yang  lebih  dinamis,  masalah  investasi  akan  selesai.

               "4  dari  10  masalah  investasi  di  Indonesia  adalah  masalah  ketenagakerjaan,  oleh
               karenanya jika masalah sumber daya manusia dalam dunia kerja selesai, investasi di
               Indonesia akan semakin lancar," tandasnya.






























                                                       Page 47 of 51.
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52