Page 15 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2020
P. 15

"Kartu pra kerja ini tahap awalnya akan dilakukan untuk sosialisasi ke masyarakat.
               Dan dua minggu dari sekarang, kami harapkan sudah bsia masyarakat memilih dan
               mempelajari sehingga bisa memutuskan akan ikut pelatihan di mana. Dua minggu
               dari sekarang pendaftaran akan dibuka," ujar Airlangga.

               Untuk diketahui, Kartu Pra Kerja ditujukan bagi penduduk usia kerja yang sedang
               mencari kerja atau yang sedang tidak mencari namun ingin berganti profesi, buruh,
               karyawan, korban PHK, lulusan SMA atau SMK dengan usia minimal 18 tahun ke
               atas.

               Pemerintah memprioritaskan program ini untuk pencari kerja muda, namun tidak
               untuk yang sedang bersekolah atau duduk di bangku kuliah. Airlangga pun
               menjelaskan, biaya pelatihan yang akan ditanggung pemerintah melalui kartu pra
               kerja bervariasi, mulai Rp 3 juta hingga Rp 7 juta per orang.

               Nantinya, pemerintah akan membayarkan biaya pelatihan tersebut kepada lembaga
               pelatihan melalui platform digital. Hingga saat ini, terdapat delapan platform
               marketplace yang bakal menjadi perantara antara lembaga pelatihan dan pencari
               kerja.

               Kedelapan platform tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by
               Ruangguru, MauBelajarApa, HarukaEdu, PijarMahir, Sekolah.mu dan Sisnaker.

               Selain mitra digital sebagai marketplace, pemerintah juga bekerja sama dengan tiga
               mitra pembayaran yaitu BNI, OVO dan LinkAja. "Dengan 11 mitra mulai
               pendaftaran, pemilihan pelatihan dan pembayaran insentif pasca pelatihan sudah
               bisa dilakukan. Pelatihan baik online, offline, hybrid bisa model three in one, two in
               one atau satu pealtihan saja," jelas Airlangga.

               Namun demikian, dengan situasi wabah virus corona (Covid-19), saat ini pemerintah
               membatasi hanya empat lokasi saja yang bisa menyelenggarakan pelatihan secara
               offline, yaitu Kepulauan Riau, Bali, Sulawesi Utara, dan Surabaya.

               "Dan khusus pelatihan-pelatihan offline dalam tahap awal ini per kelas dibatasi
               maksimal 20 orang, mencegah apa yang terjadi hari ini terkait corona, kita batasi
               pelatihan yang sifatnya offline," jelas Airlangga.




















                                                       Page 14 of 164.
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20