Page 82 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 26 MARET 2020
P. 82

Title          AKADEMISI: OMNIBUS LAW JADI SOLUSI EKONOMI DAN POLITIK
                Media Name     gatra.com
                Pub. Date      25 Maret 2020
                               https://www.gatra.com/detail/news/473265/ekonomi/akademisi-omnibus-law -jadi-
                Page/URL
                               solusi-ekonomi-dan-politik
                Media Type     Pers Online
                Sentiment      Positive






               Akademisi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing mengaku optimis
               Omnibus Law yang tengah digodok pemerintah dan DPR menjadi solusi untuk
               ekonomi dan politik dalam negeri.

               Terlebih dengan kondisi ekonomi tanah air saat ini yang melemah akibat virus
               Corona atau Covid-19.

               Menurut Emrus, RUU ini harus benar-benar dibahas secara bersama semua
               stakeholder atau pihak terkait.

               "Jika Omnibus Law kita bahas bersama, maka saya jamin, Omnibus Law akan
               menjadi solusi di bidang ekonomi jika di bidang ekonomi dan politik di bidang
               politik," kata Emrus di Jakarta, Selasa (24/3).

               Emrus memprediksi pandemi corona tidak akan berlangsung lama dan akan hilang
               karena virus tersebut hanya numpang hidup di tubuh manusia. Setelah itu,
               diharapkan perekonomian dan politik Indonesia dapat kembali normal.

               "Naiknya dollar kita karena menurunnya produktifitas kita, karena corona. Sehingga
               turunnya dollar tidak bisa menjadi patokan di tengah situasi seperti ini," ujarnya.

               Direktur Emrus Corner ini melihat ide dan gagasan munculnya Omnibus Law adalah
               untuk menyatukan regulasi agar tidak tumpang tindih.

               "Omnibus Law solusi. Namun kontennya harus dirumuskan bersama dalam hal
               pembuatan narasinya. Jangan tiba-tiba muncul 1000 halaman. Seharusnya itu per-
               persoalan," katanya.

               Emrus meminta pemerintah dan DPR sebagai pembuat undang-undang agar
               mendengar aspirasi dari semua pihak masyarakat Indonesia, terutama buruh atau
               pekerja dan juga pengusaha.

               "Saya kira filosofinya adalah pekerja dan pengusaha adalah relasi yang saling
               menguntungkan. Jadi tidak boleh keduanya mendominasi apakah pekerja
               mendominasi pengusaha atau sebaliknya. Kita sudah menerima negara kita
               merupakan negara demokrasi. Jadi disitu ada relasi antar pekerja dan pengusaha
               yang saling menguntugkan," katanya.




                                                       Page 81 of 164.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87