Page 65 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 JANUARI 2019
P. 65

"Pemerintah  Kabupaten  Bantul  tidak  bisa  membantu  memfasilitasi  kepulangan

               jenazah Imam karena Imam tidak tercatat sebagai TKI resmi," ujarnya.


               Sulistiyanto mengatakan dokumen resmi keberangkatan TKI menjadi penting untuk

               menghindari persoalan ketika TKI bermasalah di negara tempat tujuan kerja. Dengan
               menjadi  TKI  resmi  juga  memudahkan  pemerintah  dalam  melakukan  pemantauan

               terkait nasib TKI.


               "Pemkab Bantul hanya bisa menangani kasus jika berdasar info resmi KJRI (Konsulat

               Jenderal  Republik  Indonesia)  atau  dari  penyalur  TKI  legal.  Kalau  bukan  dari  dua

               lembaga tersebut, kami enggak tidak bisa mengakses," ujar Sulistiyanto.


               Menurutnya,  masih  banyak  TKI  asal  Bantul  yang  berangkat  tanpa  sepengetahuan

               resmi  Pemkab  Bantul  dan  perusahaan  resmi  penyalur  TKI.  Biasanya,  TKI  yang

               berangkat mandiri karena diajak keluarga, saudara, atau teman yang sudah lebih dulu

               bekerja  di  luar  negeri.  Karenanya,  Pemkab  Bantul  tidak  memiliki  tanggung  jawab
               hukum terhadap TKI yang berangkat tanpa jalur resmi.



               Sebenarnya,  lanjut  Sulistiyono,  Bantul  punya  anggaran  untuk  memfasilitasi
               kepulangan jenazah TKI jika meninggal di luar negeri namun harus sesuai prosedur

               atau  resmi,  berhubung  mulai  tahun  ini,  KBRI  tidak  bisa  memfasilitsi  pemulangan

               jenazah  TKI  ilegal.  Diketahui,  sampai  saat  ini  terdata  TKI  resmi  asal  Bantul  yang
               bekerja di Malaysia 270 orang. Jumlah tersebut berlum termasuk di beberapa negara

               lain.























                                                       Page 64 of 74.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70