Page 133 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 133

Judul               Peneliti: Program JKP perlu diarahkan untuk ciptakan wirausahawan
                                    baru
                Nama Media          antaranews.com
                Newstrend           Jaminan Kehilangan Pekerjaan
                Halaman/URL         https://www.antaranews.com/berita/2439825/peneliti-program-jkp-
                                    perlu-diarahkan-untuk-ciptakan-wirausahawan-baru
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-10-06 17:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Peneliti  Indef  Rusli  Abdullah  menilai  program  Jaminan  Kehilangan  Pekerjaan  (JKP)  perlu
              diarahkan  untuk  bisa  menciptakan  wirausahawan  (entrepreneur)  baru.  JKP  ditujukan  untuk
              memberikan jaring pengaman bagi pekerja yang berhenti bekerja karena pemutusan hubungan
              kerja (PHK). Melalui program JKP, nantinya pekerja atau buruh bisa mendapatkan uang tunai,
              akses informasi pasar kerja, hingga pelatihan kerja dari pemerintah.



              PENELITI: PROGRAM JKP PERLU DIARAHKAN UNTUK CIPTAKAN WIRAUSAHAWAN
              BARU

              Jakarta - Peneliti Indef Rusli Abdullah menilai program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) perlu
              diarahkan untuk bisa menciptakan wirausahawan (entrepreneur) baru.

              JKP ditujukan untuk memberikan jaring pengaman bagi pekerja yang berhenti bekerja karena
              pemutusan  hubungan  kerja  (PHK).  Melalui  program  JKP,  nantinya  pekerja  atau  buruh  bisa
              mendapatkan uang tunai, akses informasi pasar kerja, hingga pelatihan kerja dari pemerintah.

              "Pemerintah harus keluar mainstream selama ini. Kalau kena PHK, bukan dicarikan pekerjaan
              baru tapi diarahkan untuk jadi wirausahawan," katanya dihubungi dari Jakarta, Rabu.

              Menurut  Rusli,  Indonesia  butuh  lebih  banyak  wirausahawan.  Pasalnya,  semakin  banyak
              entrepreneur atau inovator di suatu negara, maka ekonomi negara tersebut akan semakin baik
              karena adanya inovasi produk.

              Ia menuturkan pemerintah pun perlu meningkatkan Balai Latihan Kerja (BLK) dalam program
              pelatihan JKP agar sesuai dengan perkembangan zaman dan tren pandemi.

              Setidaknya ada dua sektor yang perlu digarap pemerintah untuk bisa disediakan di Balai Latihan
              Kerja (BLK) dalam program pelatihan dalam JKP yaitu sektor pertanian dan ekonomi kreatif.



                                                           132
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138