Page 19 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2021
P. 19
PEMERINTAH KEMBANGKAN KOMPETENSI TENAGA KERJA DI PAPUA DAN PAPUA
BARAT
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyatakan bahwa Kementerian
Ketenagakerjaan (Kemnaker) memiliki komitmen dalam mengembangkan kompetensi tenaga
kerja di Papua dan Papua Barat.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy
Mambrasar, di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan, 6 Oktober 2021.
"Kementerian Ketenagakerjaan terus membangun untuk kesejahteraan Papua dan Papua Barat
dengan mengembangkan kompetensi SDM setempat," ujar Menaker.
Komitmen tersebut, imbuh Ida, sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9
Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua
Barat.
Lebih jauh Menaker memaparkan, dalam upaya mengembangkan tenaga kerja Papua dan Papua
Barat, pihaknya tengah melakukan Sembilan Lompatan Besar Kemnaker.
Kesembilan lompatan tersebut adalah transformasi balai latihan kerja (BLK), link and match
ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta
muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan,
ekosistem digital SIAPKerja, serta reformasi birokrasi.
"Dari Sembilan Lompatan Besar ini, kita bisa sinergikan dan kerjasamakan apa yang menjadi
tugas kami dan apa yang sudah dilakukan Mas Billy yang mendapat arahan Pak Presiden Jokowi
untuk kemajuan Papua dan Papua Barat," ucap Ida.
Pada kesempatan itu, Stafsus Presiden Billy Mambrasar menyampaikan apresiasi atas Sembilan
Lompatan Besar Kemnaker tersebut. Menurutnya, agenda besar tersebut memiliki dampak yang
besar terhadap pengembangan kompetensi tenaga kerja.
"Sembilan Lompatan memiliki dampak yang luar biasa," ujar Billy.
Billy menyatakan, pihaknya dan Kemnaker akan membahas lebih lanjut terkait upaya memajukan
kedua provinsi di ujung timur Indonesia tersebut.
"Kita juga berdiskusi kemungkinan berkolaborasi dan bekerja sama untuk percepatan
pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Nanti kita tindak lanjuti dengan
mengadakan rapat teknis untuk mendukung program-program dan arahan Pak Presiden Jokowi,"
tandas Billy. (Humas Kemnaker/UN)/setkab.go.id. [] Kesehatan dan Tenaga Kerja Masalah
Kompleks di Papua Upah Minimum Provinsi Papua Barat Naik Jadi 2,9 Jutaan Infografis: Upah
Minimum 34 Provinsi dari Aceh sampai Papua Barat Nadiem Makarim Beri Pesan Khusus untuk
Siswa SMK di Papua.
18